Tingkatkan Layanan Mutu, RSUD Blambangan Banyuwangi Tambah Alat Hemodialis dan Tenaga Medis
● BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi Apresiasi Langkah RSUD Blambangan
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Peningkatan mutu layanan menjadi fokus penting BPJS Kesehatan pada 2023 ini agar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa semakin mudah diakses oleh masyarakat. Peningkatan mulu layanan tersebut sudah dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Kabupaten Banyuwangi yaitu dengan menambah alat hemodialis beserta tenaga medisnya.
Direktur RSUD Blambangan Widji Lestariono mengatakan bahwa penambahan alat dan nakes tersebut adalah komitmennya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Saat ini totalnya ada 28 mesin dan 19 petugas, sehingga kita bisa lebih banyak melayani masyarakat yang memerlukan tindakan hemodialisa. Untuk pasien hemodialiasa disini 99 persen adalah peserta JKN,” ujar Rio sapaan akrabnya.
Rio berkeinginan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya menjadi tempat yang nyaman untuk pasien maupun keluarga pasien. Hal itu ia lakukan dengan menambahkan beberapa fasilitas hiburan dan tata ruang yang menarik dan nyaman.
“Kita ingin bahwa masyarakat yang datang kesini itu bisa nyaman dan tentunya bisa sembuh kembali, karena jika suasana mereka nyaman, otomatis aura positif mereka akan tumbuh dan menjadi semangat mereka dalam kesembuhannya,” ucapnya.
Diwaktu yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi Wahyu Santoso mengapresiasi peningkatan mutu layanan yang dijalankan oleh RSUD Blambangan ini. Menurutnya, Ini menjadi awal tahun yang baik agar masyarakat bisa semakin mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Di awal tahun 2023 ini RSUD Blambangan sudah mulai ngebut dan itu sangat kami apresiasi,” ucapnya.
Wahyu juga mengatakan bahwa pemanfaatan antrean online harus bisa dimaksimalkan agar masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit saat pengambilan nomor antreannya.
“Saat ini mengambil nomor antrean sudah bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui Aplikasi Mobile JKN, sehingga kita harus sama-sama informasikan kepada masyarakat terkait inovasi ini,” kata Wahyu.
Diakhir, Rio mengatakan bahwa pemanfaatan antrean online di RSUD Blambangan sudah berjalan dan itu memang sangat membantu pasien dan rumah sakit.
“Kita menempatkan petugas di loket untuk mengedukasi kepada pasien terkait pendaftaran online melalui Aplikasi Mobile JKN. Bahkan, mensosialisaikan Aplikasi Mobile JKN ini kepada semua yang datang kesini dan kami pandu sampai bisa mengkases di aplikasi tersebut,” pungkasnya.
Laporan: Red
Editor: Budi Santoso