Pangkas Habis Rambutnya, Bentuk Solidaritas Mas Ipin kepada Penderita Kanker
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin (Foto: Dokpim Trenggalek)
TRENGGALEK, BIDIKNASIONAL.com – Memperingati Hari Kanker Sedunia, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin memangkas habis rambutnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk Solidaritas bagi para penderita kanker.
Terhadap aksi yang dilakukan, Mas Ipin ingin menggugah semangat para penderita kanker bahwasannya mereka masih cantik dan ganteng meskipun rambut mereka rontok akibat treatment-treatment yang dilakoni.
“Hari ini peringatan hari kanker sedunia yang biasanya diperingati setiap tanggal 4 Februari dan kita baru bisa memperingatinya hari ini. Dan ini diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK, khususnya Pokja IV,” ungkap kepala daerah muda itu, di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (20/2).
PKK akan keliling bersama bersama penyintas di 14 kecamatan untuk bisa deteksi dini terhadap penyakit kanker. Tadi penyintas rata-rata stadiumnya masih belum parah atau stadium lanjut. Masih stadium 2 atau di fase-fase awal sudah terdeteksi. Harapannya penderita kanker di Trenggalek ini bisa terdeteksi dini dan bisa sembuh.
Kita tidak bisa membayangkan karena penyakit ini belum diketahui penyebabnya. Kemudian obatnya juga belum ada. Semisal di treatment-treatment itu berusaha mematikan sel-sel kankernya, namun secara tidak langsung sel-sel alami kita juga mengalami penurunan kekuatan.
Jadi imunnya menjadi turun, rambut-rambut mereka juga jadi rontok. “Jadi ini bentuk solidaritas saja. Saya mungkin tidak sakit, tapi saya mau menemani mereka. Kalau mereka merasa tidak ganteng, tidak cantik karena rambutnya tidak ada, saya ingin nemani mereka bawasanya kita tetap ganteng dan tetap cantik meskipun tanpa rambut,” pesannya
Sebenarnya, lanjut Mas Ipin dalam kesempatan itu, “yang paling penting kita harus percaya diri, jangan pernah patah semangat untuk berusaha bebas dari kanker,” sambungnya menambahkan.
Suami Novita Hardini itu menegaskan bahwasannya selama hidupnya baru 2 kali memotong rambut sampai habis. Seingatnya dilakukan saat berangkat haji dan momentum solidaritas terhadap penderita kanker saat peringatan Hari Kanker Sedunia ini.
Dalam peringatan Hari Kanker Sedunia ini, Bupati Trenggalek juga meminta testimoni penyintas Kanker yang kini telah sembuh dari penyakit Kanker Payudara yang dideritanya. Dengan bercerita pengalaman hidup, diharapkan oleh Bupati Trenggalek dapat membangun semangat penderita Kanker lainnya untuk mau sembuh dari penyakit ini.
Wanita hebat itu bernama Nurul Hidayati. Kebetulan perempuan hebat ini juga merupakan pengurus TP PKK Kabupaten Trenggalek. Sempat syok mendapati dirinya mengidap penyakit kanker payudara stadium 2 disaat suami mengalami penyakit Stroke. Penyintas kanker payudara ini bisa bangkit dari keterpurukan nya. Menurutnya obat termanjur dari kanker adalah bahagia.
Sempat sembunyi-sembunyi di awal berobat dan menolak saran dokter untuk operasi pengangkatan sel kanker. Akhirnya seiring berjalannya waktu Nurul Hidayati berani mengikuti saran dokter untuk operasi.
Kemudian Nurul Hidayati kembali terpukul karena sel kanker yang diangkat dinyatakan kanker ganas. Tapi perempuan itu mampu kembali bangkit melawan penyakit yang di idap sampai kini dinyatakan sembuh dari penyakit itu.
Senada dengan suaminya, penggagas kegiatan ini, Novita Hardini menyampaikan kepada penderita kanker untuk tetap semangat karena semua penyakit itu pasti ada obatnya.
Mengapresiasi pokja-pokjanya, khususnya pokja IV, penggiat perempuan ini mendukung semangat PKK untuk bisa menghadirkan layanan kesehatan hingga ke desa-desa. Menurutnya bagaimana mungkin perempuan bisa menghasilkan generasi muda yang berkualitas bilamana tidak ada akses bagi perempuan itu untuk menikmati fasilitas-fasilitas pemerintah, makanya dirinya getol memperjuangkan hal tersebut.
Laporan: nik – bud
Editor: Budi Santoso