Ilustrasi
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ir. Lilik Widji Asri, M.MA melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana Hari Mulyono mengakui bahwa pihaknya mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk Keg. Pembangunan Prasarana Pertanian.
Hal itu diakui Hari Mulyono menanggapi pemberitaan bidiknasional.com dengan judul “Dinas Pertanian Kab Pasuruan Siapkan Rp 2,8 Miliar Untuk 21 Paket PL Irigasi” pada, Senin 27 Februari 2023.
Bahkan melalui pesan singkat WhatsApp (WA) Hari Mulyono mengungkap bahwa sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun APBD 2023 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengalokasikan anggaran Rp 2,9 miliar.
Anggaran itu lantas dibagi untuk membiayai 2 Sub Kegiatan yaitu 7 paket Pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha Tani Rp 1,1 miliar dan 11 paket Jaringan Irigasi Air Tanah Rp 1,8 miliar.
“Sesuai DPA tahun 2023 pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan bahwa:
- Anggaran untuk Sub Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha Tani sebesar Rp. 1,1 M (7 paket)
- Jaringan Irigasi Air Tanah sebesar Rp. 1,8 (11 paket)
Jadi total anggaran seluruhnya Rp. 2,9 M,” tulis Hari Mulyono melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima wartawan, Selasa (28/2/2023)
Sayangnya ketika ditanya mengenai jadwal pemilihan Penyedia Jasa dan pelaksanaan kontrak kegiatan tersebut Hari Mulyono tidak memberi tanggapan.
Begitu juga saat disinggung perihal jadwal pemilihan Penyedia Jasa serta mekanisme pengusulan, pengganggaran, pertanggung jawaban bantuan yang konon diketahui bersumber dari Belanja Hibah itu, Hari Mulyono belum memberikan jawaban.
Dari hasil penelusuran wartawan diketahui Nilai Pagu Paket Sub Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha Tani Tahun 2023, kali ini mengalami penurunan dibanding Tahun 2022 sebesar Rp. 1,2 miliar untuk 7 paket PL.
Sementara untuk Nilai Pagu Paket Sub Keg. Pemb. Jaringan Irigasi Air Tanah mengalami kenaikan Rp 400 Juta dari Tahun 2022 yang hanya di alokasikan anggaran Rp 1,4 miliar untuk 7 paket PL.
Adapun nilai pagu dari masing – masing kegiatan tersebut bervariasi mulai dari Rp 96 juta hingga Rp 195 juta per/paket, baik itu Rehab/Pemel. Jaringan Irigasi Usaha Tani maupun Pembangunan Irigasi Air Tanah.
Penulis : Toddy Pras H
Editor : Budi Santoso
