AWAS PENIPUAN!! ADA OKNUM CATUT NAMA WAKIL BUPATI PESISIR BARAT
● TAWARKAN BANTUAN HIBAH SARANA IBADAH
Wakil Bupati Pesisir Barat A.Zulqoini Syarif, S.H.,(Foto: Taufik)
PESISIR BARAT, BIDIKNASIONAL.com –
Penipuan dengan modus mencatut nama pejabat sepertinya sudah menjadi tren di lingkungan masyarakat. Kali ini terjadi di Kabupaten Pesisir Barat.
Diketahui, ada oknum yang mengatasnamakan Wakil Bupati Pesisir Barat A.Zulqoini Syarif, S.H., dengan modus menawarkan bantuan hibah untuk pembangunan atau keperluan lainnya bagi sarana ibadah khususnya untuk Masjid atau TPA.
Hal itu dijelaskan langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Barat di kantornya lantai 4 gedung kantor Bupati komplek perkantoran Pemerintah daerah Pesibar, Kamis 9-3-2023.
“Hati-hati jika ada yang menghubungi nomor kontak penipuan dengan nomor +62 896-7258-8345, karena nomor tersebut mencatut nama saya via WhatsApp dengan modus menawarkan bantuan dana hibah masjid tahun 2023,” kata Zulqoini Syarif.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, pengurus masjid, ataupun pihak lainnya untuk waspada dan tidak terlalu menanggapi, jika ada yang menghubungi via aplikasi WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya untuk memberikan bantuan dana hibah masjid.
Dijelaskannya, dengan adanya pencatutan nama itu tentu dirinya merasa dirugikan. Selain itu juga, jika hal ini tidak segera diantisipasi dikhawatirkan akan berdampak pada masyarakat ataupun pengurus masjid, terutama masjid-masjid yang berada di dalam Pekon yang jauh dari pusat ibu kota Kabupaten Pesisir Barat.
“Itu merupakan modus penipuan, kita berharap masyarakat untuk tidak mudah percaya. Karena itu, jika ada pihak yang menghubungi masyarakat atau pengurus masjid dengan mengatasnamakan saya melalui WhatsApp terkait bantuan hibah masjid itu jangan ditanggapi, dan segera melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pemkab) melalui WhatsApp Dinas Komunikasi, Stastik & Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesisir Barat di nomor +62 853-6998-9990, ataupun langsung melapor kesaya,” tutup Pun Zul, sapaan akrab dari Wakil bupati Pesibar itu.
Laporan: TAUFIK
Editor: Budi Santoso