Pelantikan Drs. Alhudri menjadi Pj. Bupati Gayo Lues di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jum’at (24/3)// Foto: dir
GAYO LUES, BIDIKNASIONAL.com – Kapolres Gayo Lues Polda Aceh AKBP Efrianza SIK bersama forkopimda hadiri pelantikan Drs. Alhudri menjadi Pj. Bupati Gayo Lues di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Alhudri tiba di lokasi pelantikan pukulĀ 14.40 WIB langsung bersama jajarannya, sementara Pj Gubernur tiba bersama ketua penggerakan PKK Aceh beserta jajarannya, sekitar pukul WIB 15.58 WIB.
Pelantikan Alhudri berlangsung di Gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jum’at (24/03/2023), pukul 15.00 WIB.
Penjabat Gubernur Aceh mengambil sumpah jabatan Alhudri yang disaksikan oleh seluruh SKPK, para PJ Bupati, para asisten dan Forkopimda Aceh. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung khidmat.
Diketahui, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Drs. Alhudri, M.M resmi dilantik menjadi Pj. Bupati Gayo Lues menggantikan Pj. Bupati Ir. Rasyidin. Penunjukan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-826 Tahun 2023, tentang pengangkatan dan pemberhentian Penjabat Bupati Gayo Lues sebelumnya secara terhormat, dan mengangkat Alhudri sebagai Pj Bupati Gayo Lues, surat tersebut di tandatangani oleh Mendagri, Muhammad Tito Karnavian ditetapkan di Jakarta, pada 16 Maret 2023.
Dalam sambutan nya, Pj Gubernur Aceh berharap, Alhudri dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Tentunya, ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan disempurnakan.
“Saya percaya saudara dapat melanjutkan tugas pejabat sebelumnya dengan sebaik-baiknya, selamat menjalankan tugas,” kata Achmad Marzuki.
Dalam kesempatan tersebut Achmad Marzuki juga berterimakasih kepada pejabat Bupati sebelumnya yang telah menjalankan tugas, dan berharap Alhudri dapat menjalankan tugas sesuai dengan tanggungjawab. Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh mantan Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru beserta jajaran Forkopimpa lainnya serta anggota DPRA Kartini.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar, juga melantik Pj Ketua TP-PKK dari Kabupaten Gayo Lues.
Sebagai informasi, Alhudri merupakan pria kelahiran Kabupaten Aceh Tengah, pada tanggal 22 November 1968, merupakan Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang dilantik sejak 11 Januari 2021.
Sebelumnya, sejak 2014 Alhudri dipromosikan ke Aceh untuk menjabat di tingkat provinsi Aceh diantaranya sebagai kepala Satpol PP dan WH Aceh tahun 2014 kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh pada tahun 2016 hingga 2018 lalu yang terakhir Al hudri menjabat sebagai kadis pendidikan Aceh.
Sosok mantan Kepala Dinas Sosial Aceh, kelahiran Aceh Tengah, 22 Nopember 1968, dikenal luas sebagai salah seorang keturunan Reje Baluntara Kampung Toweren Kecamatan Lut Tawar, yang hingga saat ini masih mewariskan satu rumah kebesaran yang menjadi objek wisata sejarah di Toweren.
Suami dari Malawani, SE ini menamatkan pendidikan dasar di SDN 6 Takengon di tahun 1981. Selanjutnya tercatat sebagai alumni SMPN 1 Takengon di tahun 1984 dan SMAN 1 Takengon pada tahun 1987.
Di tahun 1990, Alhudri diterima sebagai PNS dengan golongan II A. Dia mendapat kesempatan belajar ke Banda Aceh dan diterima di D III APDN (1991).
Mulai menduduki jabatan struktural di jajaran Pemerintah Aceh Tengah di tahun 1999 sebagai Sekretaris di Kecamatan Kota Takengon setelah sebelumnya meraih gelar S1 dari IIP Jakarta (1997).
Setelah 3 tahun, di tahun 2002, Alhudri dimutasi sebagai Kasi Informasi dan Komunikasi di Kantor Camat Syiah Utama yang kemudian masuk dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah setelah dimekarkan dari Kabupaten Aceh Tengah di tahun 2004.
Lima bulan kemudian, dia dipercayakan sebagai Camat Syiah Utama oleh Bupati Aceh Tengah saat itu, Mustafa M. Tamy yang kemudian dimutasikan sebagai Camat Wih Pesam di tahun 2003 sekaligus meraih dan akhirnya memperoleh Magister dari Unsyiah di tahun yang sama.
Karir ayah 3 orang anak ini, Satria Baluntara, Ridho Syahputra dan Andi Pahlevi terus menanjak di jajaran Pemkab Aceh Tengah. Sebagai Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (2004), Camat Lut Tawar (2005), Kepala Dinas Pendapatan (2007), Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (2008) dan sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung di tahun 2010.
Sosok yang dikenal peramah dan humoris ini sempat juga menjadi staf ahli Bidang Pemerintahan di Setdakab Aceh Tengah sebelum akhirnya diminta Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah sebagai Kepala Satpol PP dan WH Aceh yang prosesi pelantikannya 16 Mei 2014.
Menjabat selama 2 tahun, Drs. Alhudri, MM dipercayakan memegang kendali Dinas Sosial Aceh, dia dilantik Gubernur dr. Zaini Abdullah, Jumāat 3 Juni 2016.
Kepercayaan Gubernur Aceh kepada Alhudri tidak luntur termasuk menghadapi Pilkada Aceh 2016-2017. Putra sulung dari 3 bersaudara pasangan H. Almusanna dan Hj. Maryam Hasan ini dipercayakan mensukseskan Pilkada Aceh untuk Kabupaten Aceh Tengah.
Dia bersama 8 pejabat jajaran Pemerintah Aceh lainnya dikukuhkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Aceh Tengah terhitung 25 Oktober 2016 dan efektif memasuki ruang kerja terhitung 31 Oktober 2016 menyusul cutinya Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin dan Khairul Asmara sejak 28 Oktober 2016.
Catatan urutan orang nomor satu di daerah penghasil kopi Gayo berkelas dunia tentu bertambah, Drs. Alhudri, MM sebagai orang ke 22 setelah diawali Bupati pertama Abdul Wahab (1945-1949) dan Bupati ke 21 Ir. H. Nasaruddin, MM.
Usai menjalani tugas sebagai Plt Bupati Aceh Tengah, Alhudri kembali ke Dinas Sosial Aceh, bertahun disana akhirnya dirinya dipercayakan menjadi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, sejak 18 Desember 2022.
Laporan: dir
Editor: Budi Santoso