MATARAMNTB

Areal Track MXGP Selaparang 2023 Susah Diawasi, RSUD Provinsi Tambah Jumlah Medical Ground Post

Pembangunan Sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP) di eks Bandara Selaparang Lombok di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dok.foto: ist

MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Menjelang pelaksanaan MXGP Selaparang 2023 yang akan digelar 30 Juni sampai dengan 2 Juli mendatang Tim Advance RSUD Provinsi NTB menggelar Simulasi workshop medical track selaparang. Rabu. 14/07/2023

Workshop Tim Medis kali ini langsung dipimpin oleh Chief Medical Officer dr. Eko Widya Nugroho, Sp.EM dan Deputi Chief Medical Officer dr. Mockhammad Rahmad Abadi, Sp.KO bersama Tim NTB MED’X di RSUD Provinsi NTB.

Menurut dr. Mokh. Rachmad Abadi, Sp.KO atau yang biasa dipanggil dengan sapaan dr. Radi memberikan pernyataan bahwa dalam persiapan medical selaparang sudah dilakukan Workshop dan Simulasi medical track tanggal 13-14 Juni 2023 dengan hasil evaluasi 90% siap.

“Persiapan MXGP Selaparang 2023 saat ini sudah mencapai 90% siap, sedangkan untuk tenaga kesehatan kita kerahkan 200 orang”. Ujarnya.

Dalam simulasi tersebut telah diberikan materi tentang penguasaan medan, simulasi penanganan kasus crash di track dan evakuasi kasus crash dengan target waktu di bawah 2 menit harus sudah sampai di zona aman.

Track pada MXGP Selaparang 2023 menjadi tantangan terbesar yang dimana tantangan terbesar untuk MXGP selaparang adalah landscape yang rata sehingga menjadikan beberapa areal track susah diawasi dengan baik.

“Tantangan terbesar nya adalah landscape yang rata yang menjadikan beberapa areal track susah diawasi, sehingga terdapat beberapa blindspot yang mengharuskan kami menambah jumlah groundpost”. Jelasnya.

Lanjut Radi, bahwa MXGP Selaparang tidak pakai helikopter, karena jarak track dengan rumah sakit rujukan bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit. Ambulans akan ada 6 unit ambulans advanced.

Laporan: Aini

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button