Sugiat Pj Kabupaten Jombang (Foto: yah BN.com)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com –Mengakhiri jabatan Bupati dan Wabub Kabupaten Jombang, Kota santri sekarang di pimpin oleh Kepala Daerah (Pj) dari Kepala Badan Inteljen Daerah (Kabinda) Sulawesi Barat, Sugiat dilantik Pj Kabupaten Jombang.
Sugiat bersama sejumlah Pj Kabupaten/ Kita di Jatim mengikuti prosesi pelantikan dan sumpah jabatan yang di pimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Minggu 23 September 2023.
Setelah pelantikan, Sugiat menyampaikan bahwa dirinya akan gaspol memimpin Kabupaten Jombang. Karena jabatan Pj sebuah amanah dari pemerintah terhadap dirinya.
Menurutnya, meskipun sebagai Pejabat Kabupaten Jombang ia mengaku bahwa dirinya bukan Superman. Oleh sebab itu, pihaknya dalam memimpin Kabupaten Jombang akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan legislatif (DPRD) sebagai mitra dengan OPD dan semua tokoh masyarakat.
” Supaya di momentum pemilu nanti ,tidak terjadi Poltik identitas, tidak ada politik sara. Dimana Kabupaten Jombang masyarakat nya cukup dewasa,” ujarnya.
Oleh karena itu, mengawali kepemimpinan di Kabupaten Jombang, Sugiat mengaku tidak menampik akan menjalankan sistem inteljen yang selama ini sudah cukup di pahami.
” Saya sesuaikan bahwa hal yang dilakukan dengan deteksi dini. Supaya negara kita aman,” Ujar Sugiat.
Dirinya mengakui, mendapatkan perintah untuk memimpin Kabupaten Jombang.
” Kawan- kawan media ini, selalu menarik. Sebelum nya saya di Kabinda Sulawesi Barat dan mendapat perintah merapat ke Jombang. Dimana saya lahir di Desa Kalongan, Japanan, Jombang,” kata Sugiat.
Lebih jauh Sugiat menyampaikan bahwa di tahun 1991 masuk BIN di Jakarta. Mempunyai pengalaman di Badan Inteljen Indonesia. Dirinya menyampaikan, bahwa pernah menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengendalian Operasi Inteljen Dalam Negeri.” Saya pernah mengendalikan 38 provinsi ” ujarnya.
Dari beberapa pengalaman yang di milikinya, Sugiat mengatakan bahwa itu semua menjadi modal mengetahui kondisi wilayah di Kabupaten Jombang. Karena itu, Sugiat akan memprioritaskan kepemimpinan nya di Kabupaten Jombang sesuai perintah Presiden dan Instruksi Gubernur Jawa-timur.
” Bahwasanya seperti untuk target untuk menurunkan jumlah stunting . Agar tidak akan mempersulit masuknya investasi dengan mempercepat pelayanan.
Melihat di tahun politik, Pj Kabupaten Jombang menyebutkan bahwa kota santri masih kondusif. Maka, langkah awal segera mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengetahui apa yang sudah di lakukan oleh Bupati Jombang sebelumnya. Menurut Sugiat, sudah cukup baik , dan yang kurang segera akan di perbaiki,” ujarnya.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso
