Ayah Korban Laka Kereta Api Lega Bisa Gelar Selamatan
Acara selamatan 40 hari kematian korban pelajar SMP yang tewas tertamper kereta api di Kota Pekalongan (Foto: Dikin BN.com)
KOTA PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Tarkono (65) ayah dari pelajar SMP yang tewas tertamper kereta api di Kota Pekalongan mengaku lega. Pasalnya setelah nasibnya terekspose media, banyak pihak yang bersimpati dan memberikan donasi untuk biaya selamatan 40 hari meninggalnya anak kesayangannya tersebut.
“Saya tidak menyangka yang semula kalut tak memiliki uang sepeserpun tiba-tiba banyak yang mau membantu,” ungkapnya usai acara tahlilan, Kamis (28/9/2023) malam.
Ia pun mengaku sangat bersyukur bisa menggelar acara selamatan 40 hari kematian anak kesayangannya tersebut dengan lancar, termasuk bisa mengundang kerabat dan tetangga serta warga sekitar.
Tarkono mengungkap uang yang terkumpul dari para dermawan mencapai Rp 5 juta lebih. Sebagian besar untuk kebutuhan tahlilan seperti jamuan sederhana dan nasi berkat yang dibagikan kepada yang hadir dan tetangga.
“Kami juga mengundang kerabat dan 70 warga sekitar untuk mendoakan almarhum anak saya yang meninggal ketamper kereta api beberapa waktu lalu,” katanya.
Adapun uang yang terkumpul berasal dari sejumlah nama seperti Ibu Lani Dwi Rejeki, Kantor Pengacara Setyono Law Firm, LBH Adhyaksa, rekanan dan beberapa lainnya yang menolak disebut namanya.
“Saya mengucapkan beribu terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga hajat selamatan 40 hari almarhum bisa terlaksana. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga Allah membalas kebaikan bapak ibu semua,” ujarnya.
Sebagai informasi peristiwa yang alasan Tarkono mencari bantuan biaya selamatan 40 hari kematian anaknya tersebut bermula dari musibah yang dialami pelajar SMP di Kota Pekalongan tewas setelah tertamper kereta api.
Pelajar warga warga RT 03 RW 02 Kelurahan Klego Kota Pekalongan tersebut dikabarkan tengah asyik mengambil vidio kereta lewat, namun tidak menyadari adanya bahaya.
PT KAI menerima laporan dari Masinis Kereta Api 2510 Benteng Cargo bahwa seseorang telah tertemper saat melintas di jalur KA Pekalongan – Batang.
Adapun identitas korban berinisial MRR pelajar laki-laki salah satu SMP di Kota Pekalongan. Korban masih di bawah umur dan merupakan warga Kecamatan Pekalongan Timur.
Atas kejadian tersebut pihak keamanan Stasiun Pekalongan langsung berkoordinasi dengan Polsek Pekalongan Timur untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Laporan: Dikin
Editor: Budi Santoso