KENDAL, BIDIKNASIONAL.com – Dalam setiap pelaksanaan TMMD pasti akan menyasar pada kegiatan fisik, diantaranya pengecoran jalan, rehaB RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) . Salah satu sasaran yang membutuhkan tenaga extra adalah pengecoran jalan. dikarenakan sebagian besar masih dikerjakan secara manual, maka dibutuhkan sarana untuk memudahkannya, Kamis (28-09-2023).
Angkong dan molen adalah solusinya. Angkong yang merupakan alat angkut sederhana yang digunakan untuk mengangkut adonan material sebelum dituangkan kejalan yang akan dicor.
“Angkong terbukti sangat membantu dalam pelaksanaan pengecoran jalan sasaran fisik TMMD ke 118, mobilitasnya tinggal di dorong saja, sehingga lebih hemat tenaga dan waktu daripada menggunakan ember”, terang babinsa Purwogondo, Pelda M Toha.
Sedangkan molen, sangat membantu anggota satgas untuk membuat adukan cor yang berkualitas, cepat, dan hemat tennaga di banimh adukan dengan cangkul. “Kita di dukung oleh kepala desa sebanyak 3 molen, awalnya 2 unit, kemudian di tambah 1 unit lagi karena banyaknya warga dan anggota satgas yang terlibat dalam pengecoran”, imbuh pelda M Toha.
Chandra Kristawan, Kepala desa Purwogondo mengatakan bahwa semua alat di dukung oleh pihak desa. Kita sewakan 4 molen, 3 unit molen di pengecoran jalan, dan 1 unit di pembuatan talud, untuk di rehab RTLH masih menggunakan cangkul, karena kebutuhan adukan tak sebanyak di pengecoran jalan dan pembuatan talud”, pungkasnya.
Laporan: Pendim0715
Editor: Budi Santoso