Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), menggelar silaturahmi dan rapat koordinasi bersama ketua perguruan silat di pendopo kantor kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur, (Foto. dok: Lilis)
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Pembongkaran tugu perguruan silat, Polsek Turi Polres Lamongan bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), menggelar silaturahmi dan rapat koordinasi dengan ketua perguruan silat yang ada di wilayah kecamatan Turi, kabupaten Lamongan.
“Rakor pada hari ini menindaklanjuti radiogram Bupati Lamongan tgl. 21 srpt 2023 nomer : 300/RDG/388/413. 202/2023 perihal penertipan/pembongkran Tugu Perguruan silat yang ada di Wilayah Kecamatan Turi.
“Mari kita diskusikan, terkait dengan pembongkaran tugu perguruan silat, sebelumnya diwilayah kita kemarin juga ada yang melaksankan pembongkaran secara mandiri yakni dari perguruan silat Pagar Nusa dan kami ucapkan terima kasih.
Bahwa semua ini, demi kenyamanan masyarakat semua. “Ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat kepada kabupaten / kabupaten kota,” terang Camat Turi Bakti Aprianto di Pendopo kantor Kecamatan Turi, Sabtu Malam (30/09).
Selain itu, Camat Bakti mengimbau, tolong diberi pemahaman ke semua anggota perguruan silat yang lain, mungkin bisa dilaksanakan pembongkaran secara mandiri.
Selanjutnya, dia meminta, kesadarannya untuk bisa di ikuti oleh perguruan-perguruan silat yang lain khususnya di wilayah kecamatan Turi. “Mari kita patuh dan taat pada peraturan. Sebagai warga negara yang baik adalah menjunjung tinggi hukum serta perundangan yang ada,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolsek Turi, Iptu Kusnandar juga menambahkan, puji syukur “Alhamdulillah saat ini situasi di wilayah kecamtan Turi aman serta kondusif.
Hal ini atas peran serta kita semua ikut menjaga situasi di wikayah Turi, karena hal ini bukan hanya tanggung jawab TNI-POLRI saja, namun menjadi tanggungjawab kita bersama dan harus kompak ikut menjaga situasi kamtibmas di wikayah kecamatan Turi yang kita cintai ini.
“Rekan-rekan apa sudah membaca radiogram dari pak Bupati Lamongan, intruksi tersebut yang disampaikan melalui Bakesbangpol Lamongan, terkait mengenai pembongkaran tugu perguruan silat yang berdiri/dibangun di atas tanah Negara.
Dalam hal ini pak Kades juga harus ikut memberikan solusi, entah nanti tugu tersebut dijadikan ikon desa atau bagaimana, karena berkaitan dengan yang punyak wilayah desa.
Pertemuan ini, disebutkan Kapolsek Turi, merupakan upaya kita untuk menghindari atau memperkecil terjadinya konflik dan Semoga wilayah kecamatan Turi ini selalu aman dan Kondusif,” tuturnya.
Senada ditegaskan pjs Danramil Turi Pelda Kasminto, terkait pembongkaran tugu sesuai instruksi dari atas, di wilayah kecamatan Turi sudah ada satu tugu perguruan silat yang dibongkar secara mandiri yakni dari Pagar Nusa, dan saya harapkan diikuti oleh perguruan silat lainnya.
Sementara, dari beberapa wilayah kecamatan yang saya perna monitor, paling kondusif yaitu di wilayah kecamatan Turi kami berikan apresiasi, ini perguruan silatnya sangat kompak ikut menjaga situasi kamtibmas wilayahnya agar kondusif.
“Alhamdulillah situasi dikecamatan Turi saat ini sangat sangat kondusif, kita harus mempertahankan bahkan wajib ditingkatkan situasi ini lebih kondusif lagi.
Hadir dalam kegiatan ini,Camat Turi Bakti Aptrianto, S.H. M.M., Kapolsek Turi Iptu Kusnandar S.H., pjs Danramil 0812/03 Turi Pelda Kasminto, Sekcam Turi Yuniar fahmi M,S. STP, M.si, Kanit Reskrim Aiptu Bambang Sukirno, S.H., Ps. Kanit IK Bripka Kamit, anggota Koramil 0812/03 Turi Sertu M Jaenuri, Kepala Desa Kemlagilor Abdul Rochim.
Ketua IPSI kecamatan Turi Lamongan Munawar, Pengurus harian PN Ainul Wafiq, Pengurus harian PSHT Porwanto, Ketua Ranting IKS Ali Sodikin, Pengurus Tapak Suci M Jaenuri, Pengurus Asat Rizki rusdan alfadori, Ketua PD Fahmi mubaraok serta Ketua ranting PSH Huda.
Penulis : Lis
Editorial : Budi Santoso