Baru Seumur Jagung, Betonisasi di Desa Semut Retak – Retak
Agus Subekti Ketua LSM GMBI Kabupaten Pekalongan meninjau lokasi rabat beton Desa Semut Kecamatan Wonokerto (Foto: Dikin BN.com)
PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com –Pekerjaan jalan rabat beton RT 08 RW 04 dengan anggaran Rp 88.200.000,- dan RT 11 RW 05 dengan anggaran Rp 88.200.000,- dengan volume 90 M3 sumber Dana Desa Tahun 2023 di Desa Semut Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, disorot oleh Ketua LSM GMBI Kabupaten Pekalongan, Agus Subekti.Â
Agus mengatakan, proyek yang masih seumur jagung sudah rusak ada dugaan tidak sesuai spesifikasi.” Rabat beton baru berusia seumur jagung sudah mulai patah dan retak,” ucap ketua LSM GMBI Kabupaten Pekalongan geram kepada media, Jumat (13/10/2023).
Ia menegaskan, akan melaporkan terkait pekerjaan rabat beton di Desa Semut Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan yang bersumber dari dana APBN itu karena menurut nya ada dugaan tidak sesuai spek.
“Kades sudah saya temui yang intinya rabat beton itu pecah atau retak-retak katanya faktor tanah labil. Nanti kita akan ajukan ke dinas terkait untuk uji lab kan, masuk tidak untuk mutu rabat beton K-200 yang menurut keterangan Kades Desa Semut itu,” tegas Agus Subekti ketua LSM GMBI.
Sementara itu, Sugiono Kepala Desa Semut Kecamatan Wonokerto saat ditemui di kantor desa menanggapi hal tersebut terkait pekerjaan rabat beton yang baru selesai sudah retak. Bahwa dirinya berdalih itu karena faktor tanahnya yang labil apa gimana sehingga banyak yang retak-retak.
“Selesainya di bulan September 2023 tahap 2 untuk rabat beton mutu K-200, kita pesan readymix jadi untuk tenaganya dari orang lokal. Menurutnya pekerjaan sudah bagus dari awal juga ada tenaga tekniknya,” cetus Kades Semut.
Laporan: dikin
Editor: Budi Santoso