Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Pusat, Patar Sihotang (Foto: dir BN.com)
GAYOLUES, BIDIKNASIONAL.com – Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Pusat, Patar Sihotang, turut angkat bicara mengenai Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues yang mempertanyakan kebijakan Dinas tersebut. Diketahui dari pemberitaan sebelumnya, Dinas Pendidikan setempat sudah lama tak menggelar ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Dalam beberapa tahun terakhir, Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Kabupaten Gayo Lues telah absen dari kalender kegiatan Dinas pendidikan Kabupaten Gayo Lues. OSN, yang kini telah kembali menggunakan sebutan aslinya setelah sempat berganti nama menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN), merupakan kompetisi tahunan yang diikuti oleh siswa SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Namun, di Gayo Lues, ajang prestisius ini telah vakum selama empat tahun.
Salah satu Kepala Sekolah di wilayah ini, yang meminta namanya dirahasiakan, mengungkapkan keprihatinannya terkait situasi ini. Ia menyampaikan bahwa sejak tahun 2019 hingga 2021, kemungkinan terdampak oleh pandemi COVID-19, OSN tidak pernah digelar di Kabupaten Gayo Lues. Namun, setelah pandemi Covid usai ajang tersebut tetap tak terlaksana hingga saat ini.
Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Pusat, Patar Sihotang, Senen (16/10/2023) juga turut angkat bicara mengenai isu ini. Ia secara tegas menyatakan bahwa Dinas Pendidikan setempat seharusnya memprioritaskan kegiatan OSN sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan prestasi siswa di Gayo Lues.
Patar Sihotang bahkan berencana untuk mengirimkan surat kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten setempat, dengan tujuan untuk memeriksa apakah kegiatan OSN telah termasuk dalam rencana anggaran mereka.
“Sangat disayangkan ajang penting seperti ini luput dari prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues. Padahal, itu menjadi salah satu cara meningkatkan mutu dan prestasi siswa,” ujarnya.
Ia menegaskan, kebijakan yang mengesampingkan OSN dalam anggaran pendidikan adalah suatu hal yang disayangkan mengingat peran penting ajang ini dalam meningkatkan motivasi belajar dan prestasi siswa di Kabupaten Gayo Lues.
Katanya, situasi ini memunculkan pertanyaan tentang masa depan ajang OSN di Kabupaten Gayo Lues, dengan harapan agar kebijakan yang mendukung kembali pelaksanaan kompetisi sains prestisius ini segera diambil tindakan.
Laporan: dir
Editor: Budi Santoso
