BANDUNGJABAR

Evaluasi Tengah Pembelajaran PKW, LKP MEY Gelar Lomba Rias Pengantin Piala Bupati

KAB. BANDUNG, BIDIKNASIONAL.com – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Mey menggelar lomba Rias Pengantin dengan memperebutkan piala dan penghargaan Bupati Bandung yang berlangsung bersamaan pada saat peresmian Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUKM Kabupaten Bandung, Rabu 25 Oktober 2023.

Acara peresmian PLUT sendiri dihadiri langsung Menteri Koperasi Teten Masduki, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudi, Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip.,M.Si juga tampak hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bandung H. Dindin Syahidin, S.Ip., M.Si, Kepala UPTD PLUT Kab. Bandung Hj. Dewi Windiani, S.H. beserta jajaran.

Saat penyerahan piala dan piagam pun hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bandung Hj. Euis Mulyati, S. Pd, M. Pd, juga Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Kab. Bandung Agus Deradjat, M. Pd.

Untuk acara lomba rias pengantin sendiri, LKP Mey menggelarnya sebagai bentuk evaluasi tengah pembelajaran dari program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum LKP Mey yang hingga kini masa pembelajarannya sudah berlangsung 70 persen dari 275 jam pelajaran.

Lomba rias pengantin diikuti sebanyak 70 peserta dari 2 kategori. Untuk kategori pertama berasal dari peserta PKW sebanyak 45 orang, dan kategori kedua dari peserta umum sebanyak 25 orang.

Bahkan lomba tersebut disaksikan oleh 75 perias yang merupakan pengurus Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modif & Modern Indonesia Katalia Kabupaten Bandung diketuai Mey Delis Lela Haryati, M.Pd.

Lomba rias pengantin yang dirangkai dengan peresmian PLUT diketahui sebagai salah satu bentuk dukungan Bupati Bandung terhadap para UMKM sanggar rias yang berada di Kabupaten Bandung.

Dikatakan Kepala Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Bandung H. Dindin Syahidin, S.Ip., M.Si, pihaknya sangat menyambut baik acara lomba rias pengantin dari peserta PKW. Tak ketinggalan saat itu dirinya juga mengarahkan agar ke depan LKP Mey bisa bersinergi dengan PLUT KUMKM Kabupaten Bandung untuk pendampingan rintisan usaha PKW ini.

Sedang dalam sambutannya, Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Kab. Bandung Agus Deradjat, M. Pd. menjelaskan akan menyelenggarakan lomba lanjutan di Bulan Desember agar para peserta terpacu untuk berlatih terus sehingga bisa memberikan karya yang terbaik.

Sementara, Ketua LKP Mey Delis Lela Haryati, S. Pd. I, M.Pd. membeberkan bahwa lomba rias pengantin yang digelar sebagai evaluasi tengah pembelajaran ini sengaja dihadirkan bertujuan untuk melatih mental, kecepatan dan memberikan pengalaman lomba pertamakalinya kepada peserta.

“Kami berharap dengan disertakannya lomba rias pengantin sebagai evaluasi tengah pembelajaran agar para peserta PKW ini nantinya siap menghadapi berbagai tantangan dan berbagai situasi di dunia usaha,” terang Mey panggilan akrabnya.

Bukan hanya itu, Ia pun mengharapkan ke depannya para peserta PKW ketika mulai merintis usaha memperoleh pendampingan atau inkubasi dari PLUT KUMKM sehingga lebih membuka wawasan dan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan usahanya.

Lomba rias pengantin Piala Bupati, akhirnya dimenangkan oleh Silvia untuk kategori pertama berasal dari peserta PKW. Saat itu piala penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bandung Hj. Euis Mulyati, S. Pd, M. Pd didampingi Kepala Bidang PNFI Agus deradjat, M.Pd. beserta Ketua LKP Mey Delis Lela Haryati, S. Pd. I, M.Pd.

Adapun pemenang dari kategori umum Piala Bupati Bandung diraih oleh Rizkian Ardhani/rawit wedding organizer. Penghargaan diserahkan Kepala Dinas Koperasi & UKM Kab.Bandung H Dindin Syahidin, S. Ip, M. Si didampingi Kepala UPTD PLUT Hj. Dewi Windiani, S.H. dan Ketua LKP Mey.

Usai memenangkan lomba, Silvia yang punya nama panggilan Hesti dari peserta PKW tampak terharu dan hanya bisa berkaca-kaca.

Dirinya merasa tak menyangka sedikit pun dapat berhasil menjuarai lomba tersebut.

“Ini sungguh luar biasa dan aku tidak pernah mimpi bahkan bisa mendapatkan piala dan piagam dengan tanda tangan pak Bupati Bandung,” katanya meluapkan keharuan dan kegembiraannya.

Untuk diketahui, selain dilaksanakan evaluasi tengah pembelajaran ini para peserta PKW sudah mulai melaksanakan PJBL (Project Based Learning) atau pembelajaran berbasis project.

Sejak dari 2 minggu sebelumnya peserta PKW sudah menyebarkan proposal permohonan project make up/hijab do/ hair do kepada wedding-wedding organizer yang ada di Kabupaten Bandung dan promosi di media sosial kepada masyakarat.

Dari pertengahan pembelajaran PKW dilangsungkan hingga pertanggal 21 Oktober, peserta sudah mendapatkan dan menggarap sebanyak 7 project make up di acara pernikahan. Project itu yakni pada tanggal 22 Oktober di Soreang serta Kutawaringin project dari Mey Wedding. Di tanggal yang sama pula mendapat project di Cigondewah dan Sadang dari TAF Wedding. Kemudian pada 23 Oktober, project merias pengantin akad dari Afkar Wedding Galery di Jalan Seda Soreang, juga tanggal 29 Oktober di Ciwidey & Ciparay.

Sementara di waktu yang hampir bersamaan para peserta juga mendapatkan project merias artis (make up karakter) di film berjudul ‘Night Service’ dan film dengan judul ‘Sang Perias’. Bahkan rencananya, di awal November nanti akan dilibatkan pula pada proses film berjudul Selasih Ireng.

Intan Nur Andini salah seorang peserta yang sudah melaksanakan PJBL mengungkapkan kegembiraannya karena bagi dirinya hal itu menjadi pengalaman paling berharga.

“Aku merasa seneng banget dan excited banget. Banyak pelajaran yang bisa diambil, pertama kali ngemakeup rasanya luar biasa bangeett.. terus alhamdulillah banget juga dapet uang gaji pertama dari hoby aku yang memang selama ini diidam-idamkan dari dulu meskipun makeupnya lama, karena emang pertama kali ngemakeup sih, bersyukur bangeet karena itu suatu pengalaman yang berharga,” tuturnya sumringah.

Laporan: San

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button