MATARAMNTB

Dikbud NTB Apresiasi Tiga Program Merdeka Mengajar yang Diinisiasi Kemendikbud Ristek

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov NTB. DR. H. Aidy Furqan, M.Pd.(dok.foto: Aini BN.com)

MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Dalam rangka mendukung implementasi kurikulum Merdeka, PMM hadir sebagai sarana edukasi digital yang memiliki fitur belajar mengajar dan berkarya. PMM sendiri diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

PMM menyediakan referensi bagi guru dalam mengembangkan praktek mengajar sesuai kurikulum Merdeka, sedangkan fitur lain yang tidak kalah menarik, yakni fitur berkarya, sehingga memberi peluang kepada guru untuk berkolaborasi mengembangkan konten edukasi yang relevan dan inovatif.

Dalam hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mendukung dan mengapresiasi Program Merdeka Mengajar tersebut.

Selain mengapresiasi Platform Merdeka Mengajar (PMM), Dikbud juga sangat mengapresiasi Pengangkatan Guru Penggerak Menjadi Kepala Sekolah, dan PPG Prajabatan.

Kepala Dikbud NTB, Aidy Furqan mengatakan bahwa fitur PMM menyediakan fitur untuk menganalisis level kemampuan siswa sehingga membantu guru dalam memetakan level kemampuan siswa. Minggu 10/12/23.

Sementara untuk pengangkatan guru penggerak sebagai kepala sekolah, yang secara kompetensi sudah memenuhi persyaratan, meskipun dari segi kompetensi sosial dan kepribadian ada yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

“Pendidikan yang ditempuh selama enam bulan oleh guru penggerak dengan berbagai macam kompetensi yang menghadirkan kemampuan lebih akan sangat membantu dalam menjalankan kegiatan sebagai Kepala Sekolah,” jelas Aidy.

Berdasarkan data secara nasional, jumlah guru penggerak mencapai 49.733 orang dan calon guru penggerak mencapai 43.850 orang. Untuk NTB, guru penggerak yang memenuhi syarat mencapai 238 orang dan calon guru penggerak memenuhi syarat 92 orang.

“Untuk pengangkatannya, selain mengikuti peraturan Pemerintah, kami nilai emosional dan leadership sebelum saya serahkan kepada Gubernur,” terang Aidy.

Dikbud NTB juga sangat mendukung PPG Prajabatan karena membantu pemerintah daerah menghasilkan guru yang profesional. Menurutnya, syarat untuk menjadi guru profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang sudah dimiliki guru yang lulus mengikuti PPG Prajabatan.

“Program PPG yang membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya khususnya kompetensi pedagogic guru,” ungkap Aidy.

Dikbud NTB mengkolaborasikan program Merdeka Belajar dengan kegiatan Pendidikan di Dikbud NTB, mulai dari PMM dengan belajar secara online, mengadakan SMA terbuka, menghadirkan guru tamu, guru penggerak, dan kegiatan PPG Prajabatan.

“Ketiga program ini sangat baik dan bermanfaat sehingga perlu dilanjutkan untuk menjadi lebih baik,” pungkas Aidy.

Laporan: Aini

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button