Senin 25 Desember 2023, spiritualis berinisial S (36 tahun) didampingi pengacara muda Rizchi Hari Setiawan membuat aduan dugaan penganiayaan ke Propam Polda Jatim (dok.foto: Abd Rosi BN.com)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Merasa dianiaya oleh Oknum Anggota Polisi di Cafe New Madas berlokasi di Jalan Bungurasih belakang Ramayana, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, seorang spiritualis asal Surabaya, mengadu ke Propam Polda Jatim.
Hal tersebut diketahui pada Senin Siang tanggal 25 Desember 2023, ketika spiritualis berinisial S (36 tahun), yang didampingi pengacara muda Rizchi Hari Setiawan membuat aduan dugaan penganiayaan.
“Siang ini, kami secara resmi membuat aduan ke Bidpropam Jatim terkait klien saya yang diduga merasa dianiaya oleh seorang Oknum Polisi yang masih aktif,” ungkap Rizchi Hari Setiawan, kepada wartawan ini.
Lanjutnya, memang betul dugaan penganiayaan terdapat klien S dilakukan oleh 6 (enam) Oknum Anggota Polisi. Akan tetapi yang terbukti melakukan tindakan kekerasan tersebut ada seorang Oknum polisi
“Hal tersebut dibuktikan, dengan hasil rekaman vidio handphone berdurasi 23 detik. Dan terlihat juga klien kami merasa dianiaya dengan dipukuli memakai tangan kosong,” lanjut Rizchi Hari Setiawan.
Alhamdulillah, aduan tersebut ditangani dan diterima langsung oleh piket jaga Bidpropam Polda Jatim dan insya Allah hari Rabu besok, klien kami dipanggil lagi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Harapan kami, sebagai pendampingan hukum untuk klien kami berinisial S, segera ditindak lanjuti oleh Bidpropam Polda Jatim agar Oknum-oknum yang menyalahgunakan jabatan tidak semena-mena dan tidak meresahkan masyarakat,” kata pengacara muda yang tergabung dalam ADVOKAI.
Menurut Rizchi Hari Setiawan, kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap klien-nya pada hari Minggu Dinihari tanggal 24 Desember 2023, di Cafe New Madas, Bungurasih.
“Dimana Oknum-oknum Brimob tersebut memasuki Cafe New Madas, membuat onar dan diduga telah mabuk. Ketika klien saya datang untuk menenangkan, tiba-tiba salah satu dari oknum tersebut melakukan pemukulan terhadap klien kami dibagian pelepis sebelah kiri, ditendang bahu sebelah kiri dan ditarik rambutnya,” tuturnya.
Ditempat yang sama, S selaku korban mengakui bahwa dirinya telah mendapati pemukulan dari salah satu Oknum Polisi yang diketahui bertugas di Densus 88 Polda Jatim.
“Waktu itu, saya juga kaget setelah mendapati pemukulan dari Oknum tersebut, padahal saya cuman menenangkan. Karena melihat adanya ribut-ribut,” urai S.
“Diketahui informasinya juga, bahwa Oknum Brimob tersebut sering mabuk-mabukan dan membuat onar dibeberapa Cafe. Kebetulan, pas membuat onar saya yang dipukul dan langsung membuat laporan ke Polda Jatim ini,” imbuhnya.
Pewarta: Abd. Rosi
Editor: Budi Santoso