Distanik Mura Gelar Pasar Tani Perdana Dukung Petani Lokal
Pasar Tani perdana yang digelar Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya Jum’at 16 Februari 2024 (dok.foto: efn BN.com)
MURUNG RAYA, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya nelalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Kabupaten Murung Raya (Mura) mengadakan acara Pasar Tani perdana di halaman kantornya Jum’at 16 Februari 2024.
Elmar, Sekretaris Dinas (Sekdis) Distanik, mengundang masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tani ini, yang merupakan inisiatif pertama dari pihak mereka. Acara tersebut bertujuan untuk membantu para petani lokal di Murung Raya dalam memasarkan hasil kebun mereka dan juga sebagai bagian dari program pengendalian inflasi di daerah.
“Pasar Tani ini buka setiap hari Jumat, mulai pukul 7:30 hingga 10:00 WIB, dengan beragam produk seperti sayuran, cempedak, ikan patin, abon ikan gabus, ikan patin segar, kelapa muda, dan telur,” kata Elmar.
Elmar juga menegaskan bahwa harga-harga di Pasar Tani ini lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar konvensional karena langsung dari petani kepada pembeli. Ini berbeda dengan pasar tradisional yang harga-harganya bisa lebih tinggi karena melalui perantara.
Tidak hanya produk-produk pertanian, Distanik juga menjual beras, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih dengan harga yang lebih murah karena ditarik dari luar daerah.
“Dalam upaya pengendalian inflasi, kami membantu menjual beras, minyak goreng, dan bawang merah dengan harga yang terjangkau. Beras kami ambil dari food estate Kabupaten Pulang Pisau, sedangkan minyak goreng, bawang merah, dan putih kami ambil dari Kota Palangkaraya,” ungkap Elmar.
Elmar berharap masyarakat Murung Raya akan aktif berbelanja di Pasar Tani ini agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi petani dan peternak lokal di daerah tersebut. Selain itu, jika Pasar Tani ini berkembang pesat, pihaknya berencana untuk menjual produk-produk lokal tersebut secara online untuk mencapai lebih banyak konsumen.
“Kami berharap Pasar Tani ini terus berkembang. Jika permintaannya tinggi, kami akan mempertimbangkan untuk mengadakan pasar ini tidak hanya pada hari Jumat saja, bahkan mungkin juga menjual produk secara online untuk meningkatkan aksesibilitas,” pungkasnya.
Laporan: Efn
Editor: Budi Santoso