GROBOGANJATENG

Tolak Tambang Galian C, Ratusan Warga Katekan Brati Gelar Aksi

Ratusan Warga Desa Katekan Adakan Demo Geruduk Tambang Galian C, 4 Truk di Tahan Warga Desa di Lokasi Tambang (foto: Heru BN.com)

GROBOGAN, BIDIKNASIONAL.com – Ratusan warga Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah melakukan aksi demontrasi menolak Galian C di wilayah desanya. Aksi demo warga Desa Katekan tersebut diwarnai dengan menahan beberapa armada truk yang mengangkut bahan material tanah dari dalam lokasi galian menuju ke jalan desa, Kamis (2/5/2024).

Aksi demo warga Desa Katekan dilakukan karena dirasa mengganggu kenyamanan warga. Pasalnya, truk dari galian c tersebut melewati jalan utama desa yang biasa setiap hari untuk kegiatan aktifitas warga desa tersebut.

Menurut Kepala Dusun Deresan Bambang Suparyanto mengatakan, warga tidak menghendaki bahwa truk-truk dari galian c melewati jalan utama desa, dikarenakan warga menilai bisa merusak jalan desa yang awal pembangunan dilakukan secara iuran swadaya warga sebelum menjadi akses jalan Kabupaten dan dirasa lalu lalang dari truk tersebut bisa membahayakan warga.

Lanjut bambang, sebelumnya warga tidak pernah diajak sosialisasi dengan pengembang galian c bernama Cipto, sekalipun jika galian c itu berijin resmi. Namun, warga tetap menolak adanya galian c di desanya.

“Kami menolak semua aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh pengembang galian c tersebut, karena dari awal galian c ini berdiri, warga tidak pernah diajak sosialisai, bagaimanapun warga tetap akan menolak walau dengan cara apapun yang akan ditempuh,” kata Bambang.

Dia menambahkan, waktu itu ditahun 2023 warga sudah pernah dua kali mengadakan pertemuan untuk mediasi dengan pengembang, namun tetap berjalan alot dan tidak ada titik temu saat itu. “Harusnya warga Desa Katekan khusunya warga sekitar lokasi galian tersebut ada sosialisasi dan apa permintaan warga harus dipenuhi, ” ucap Bambang.

” Dalam aksi demo ratusan warga Desa Katekan kemaren, juga belum ada titik temu antara pengembang dan warga,” imbuhnya.

Dalam aksi demo itu dihadiri pihak kecamatan yakni Camat Brati bertindak sebagai penengah dan mediator pemecahan masalah, dengan dibantu aparat kepolisian dari Polsek Brati dan Polres Grobogan guna membantu proses pengaman aksi demo warga desa, sebagai langkah antisipasi masa jika terjadi aksi brutal.

Laporan: Heru Budianto

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button