JATIMJOMBANG

Pj. Bupati Sugiat Gelar Gerakan Pasar Murah Dan Launching Mobil Murling

Pj. Bupati Jombang Sugiat pada acara pembukaan Gerakan Pasar Murah di Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang (Foto: Tok BN.com)

JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Suatu upaya Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Jombang menjaga kesediaan pangan di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pasar/Pangan Murah serentak.

Tujuan kegiatan ini adalah menstabilkan pasokan harga pangan dan menjaga daya beli masyarakat sehingga masyarakat dapat belanja kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur dan lain- lainnya.

Gerakan pasar murah di Desa Made , Kecamatan Kudu ini di buka Pj.Bupati Jombang Sugiat. Pada pembukaan pasar murah di Desa Made, Kecamatan Kudu tersebut dihadiri juga oleh beberapa pejabat Kepala OPD Kabupaten Jombang, Kepala Desa se Kecamatan Kudu, Kapolsek Kudu, Danramil Kudu, tokoh masyarakat maupun warga setempat.

Pada peluncuran mobil “Pak Murling” (Pangan Murah Keliling) adalah salah satu program inovatif yang digagas dalam rangka Gerakan Pangan Murah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh PJ Bupati Jombang, Sugiat, yang secara simbolis memotong pita sebagai tanda peresmian.

Setelah pemotongan pita PJ Bupati Sugiat launching peluncuran mobil “Murling” (Foto: tok BN.com)

Di mulai pada peresmian acara tersebut dengan pemotongan pita oleh Pj. Bupati Sugiat, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Diawali dengan pembukaan ditampilkan tari remo yang dibawakan oleh siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri ( SDN) Desa Made, menunjukkan kebanggaan budaya lokal dan semangat generasi muda.

Pada kesempatan itu juga Kepala Desa Made menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PJ Bupati Jombang, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, serta Forkopim Kecamatan Kudu atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Made.

“Ini adalah sebuah kehormatan dan kesempatan besar bagi kami untuk berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Jombang,” ujar Kepala Desa Made

Selain itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang Nur Kamalia, dalam kesempatan tersebut, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas ketahanan pangan. “Kita berharap dengan adanya beberapa lumbung yang telah terbangun, semuanya dapat terisi penuh,” tuturnya.

Ia juga menekankan agar setiap desa yang menerima bantuan dapat menggunakan hibah tersebut dengan bijak dan untuk kebersamaan.

Disisi lain, salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah serah terima bantuan berupa gabah dan timbangan dari Pj. Bupati Sugiat kepada Ketua Kelompok Demapan Desa Mandiri Pangan. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan pertanian dan ketahanan pangan di Desa Made.

Selanjutnya, Pj.Bupati Sugiat mengajak seluruh masyarakat Jombang untuk bersatu dan bekerja sama dalam mensukseskan program ketahanan pangan. “Kita harus mempertahankan luasan lahan pertanian di Kabupaten Jombang agar dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Selanjutnya disampaikan kepada masyarakat setempat desa Made, untuk tidak membiarkan hasil panen dikuasai oleh tengkulak, yang dapat merugikan petani.

Pj.Bupati Jombang Sugiat menyampaikan visi dan misi untuk membangun Jombang. “Kami ingin mewujudkan Jombang yang tegas, bersih, dan responsif,” ujarnya.

Pj.Bupati Jombang Sugiat juga menekankan bahwa ketahanan pangan adalah prioritas utama dalam program nasional, dan sektor industri juga harus dikembangkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pada program mobil pangan murah keliling ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat, terutama bagi golongan berpenghasilan rendah, dengan menyediakan bahan pangan yang lebih murah dari harga pasar.

Bahkan pada program ini suatu upaya pemerintah unttuk mewujudkan pemerataan ketersediaan pangan di berbagai wilayah, sehingga setiap lapisan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan mudah. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang adalah salah satu fokus utama, dengan menyediakan bahan pangan berkualitas yang mendukung pola makan bersih dan sehat.

Setelah adanya mobil pangan murah keliling, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, memperkuat stabilitas ekonomi, serta mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan. “Kita harus mempertahankan dan mengembangkan sektor pertanian dan industri untuk kesejahteraan bersama,” tegas Sugiat

Pada peresmian mobil Pak Murling ini menjadi langkah awal yang penuh harapan bagi peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jombang. Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Perlu diketahui, pada tujuan pasar murah ini adalah untuk menstabilkan pasokan,harga pangan dan menjaga daya beli masyarakat. Agar masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.

Laporan: Tok

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button