CILACAP, BIDIKNASIONAL.com – Pj. Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto, menegaskan pentingnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai pilar utama dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Cilacap. Menurutnya, keterlibatan TNI, Polri, dan masyarakat melalui TMMD telah terbukti mampu mempercepat realisasi pembangunan, terutama di desa-desa.
“TMMD adalah bagian penting dari pembangunan karena kontribusi yang diberikan oleh TNI-Polri dan elemen masyarakat. Dukungan serta sinergi yang terjalin dengan baik mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Cilacap,” ujar Arief Irwanto usai mengikuti Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung tahap III tahun anggaran 2024, Kamis (22/9/2024), di Desa Sawangan, Kecamatan Jeruklegi.
Lebih lanjut ia mengapresiasi apa yang telah dilakukan jajaran TNI-Polri serta semua elemen yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD. “Saya atas nama pemerintah Kabupaten Cilacap menyampaikan terimakasih kepada jajaran Kodim, Lanal, Polresta, dan semua yang bahu membahu membantu kemajuan dalam peningkatan infrastruktur di Kabupaten Cilacap,” ucapnya.
Upacara penutupan yang dipimpin oleh Letkol Inf. Andi Yuliazi, S.E., M.I.P., Komandan Kodim 0703 Cilacap, ini mengusung tema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. TMMD, sebagai salah satu program bakti TNI, berfokus pada percepatan pembangunan infrastruktur di pedesaan dan daerah terpencil, sejalan dengan komitmen Kodam IV Diponegoro untuk meratakan pembangunan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Cilacap.
Pelaksanaan TMMD mencakup kegiatan fisik dan non-fisik yang menyeluruh. Kegiatan fisik meliputi perkerasan jalan, pembuatan talud dengan beton U Ditch, pembuatan gorong-gorong, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Sementara itu, kegiatan non-fisik mencakup berbagai layanan kesehatan seperti pelayanan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular, pemeriksaan IVA, gerakan pengendalian penyakit prioritas, dan pelayanan KB gratis.
Untuk kegiatan penyuluhan, program ini mencakup penyuluhan kemaritiman, PKK, ketertiban masyarakat, pencegahan narkoba (P4GN), wawasan kebangsaan, bela negara, serta latihan baris-berbaris (PBB). Selain itu, masyarakat juga diberikan pelatihan praktis seperti tata boga, elektronik, kewirausahaan bagi UMKM, dan teknik budidaya ikan yang baik.
Dalam bidang pelayanan administrasi kependudukan, masyarakat dibantu dalam pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak, Paket Three In One Akta Kematian Ber-NIK, serta pelayanan perpustakaan keliling.
Pelaksanaan TMMD ini didanai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Cilacap dengan total anggaran sebesar Rp 580 juta, yang terdiri dari Rp 230 juta dari APBD Provinsi dan Rp 350 juta dari APBD Pemkab Cilacap. Diharapkan, program TMMD ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti memperlancar arus transportasi, meningkatkan taraf hidup, mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan, serta meningkatkan ketertiban dan keamanan.
Laporan: Suyatno/As
Editor: Budi Santoso
