NIAS BARATSUMUT

Begini Tanggapan Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era-Hia Hia Soal Postingan Risman Harefa

Wakil Bupati Nias Barat, Dr. Era-Era Hia, M.M., M.Si. (Foto: ist)

NIAS BARAT, BIDIKNASIONAL.com – Risman Harefa memposting di Facebook tentang kemungkinan munculnya dinasti politik di Kabupaten Nias Barat yang menarik perhatian publik. Dalam tanggapannya, Wakil Bupati Nias Barat, Dr. Era-Era Hia, M.M., M.Si, menilai bahwa saran dan masukan yang diberikan oleh Risman Harefa adalah hal yang benar.

Menurut Wabup, dinasti politik bisa menjadi ancaman bagi keberlanjutan pemerintahan di masa depan, Sabtu, 07 September 2024.

Dr. Era-Era Hia menjelaskan bahwa pembentukan dinasti politik dapat memperburuk masalah korupsi dan kolusi yang sulit dibendung.

“Saran dan masukan yang disampaikan Risman Harefa sudah benar. Dinasti sangat membahayakan keberlanjutan pemerintahan di masa mendatang, karena dengan terciptanya dinasti, KKN tak bisa dibendung lagi,” ujarnya.

Sebagai pejabat publik yang dikenal ramah dan berilmu tinggi, Dr. Era-Era Hia menekankan pentingnya respon yang tepat terhadap usulan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa tanggapan terhadap kritik dan masukan sebaiknya tidak dilakukan dengan emosi atau kata-kata kasar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pejabat publik harus mampu menjadi teladan dan memberikan ketenangan kepada masyarakat.

” Untuk merespon usulan dan penilaian masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan, baik yang berdomisili di suatu daerah maupun di luar daerah, sebaiknya sebagai pejabat publik tidak boleh ditanggapi secara emosional apalagi dengan kata-kata kasar,” tegasnya.

Dr. Era-Era Hia percaya bahwa sikap profesional dan bijaksana adalah kunci dalam menjalankan fungsi sebagai pejabat publik, serta dalam menghadapi tantangan politik yang ada. Hal ini penting agar pemerintah tetap dapat berjalan dengan baik dan memenuhi harapan masyarakat.

Laporan: Odal zai

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button