Oyon dan Hamzah saat berbincang di acara Silaturahmi Bersama PGRI Aceh Singkil (Foto: Nurha BN Aceh Singkil)
ACEH SINGKIL, BIDIKNASIONAL.com – Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil Periode 2024-2029, H. Safriadi, SH atau yang akrab disapa Oyon berpasangan dengan H. Hamzah Sulaiman, SH (SAHABAT) pada hari Sabtu (21/9-2024), silaturahmi bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Singkil.
Acara ini berlangsung, di Gedung PGRI Aceh Singkil Desa Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah. dalam suasana penuh kehangatan, para anggota PGRI menyambut kehadiran Oyon-Hamzah dengan penuh antusiasme.
Momen ini penting, mempertemukan pemimpin dengan para pendidik yang berperan besar dalam mencetak generasi masa depan Aceh Singkil. suasana akrab dan penuh keakraban semakin terasa, kata sambutan disampaikan oleh Ketua PGRI Aceh Singkil M Najur, S.Pd. M.Pd.
Dalam sambutannya M Najur menyampaikan, apresiasi yang mendalam atas kehadiran pasangan Oyon-Hamzah. M Najur menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membangun Aceh Singkil yang lebih baik, dan berharap pasangan ini dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan jika terpilih nanti.
“Kami para pendidik, selalu mendambakan pemimpin yang peduli pada pendidikan. yang mampu memahami kebutuhan dan tantangan yang kami hadapi sehari-hari, kami berharap jika terpilih nanti Oyon dan Hamzah bisa menjadi jembatan yang kuat antara pemerintah dan dunia pendidikan.”ujar M Najur dengan penuh harapan.
Oyon dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya, atas sambutan hangat dari para guru.
Oyon menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung para pendidik dalam menjalankan tugas mulia guru, bahwa pendidikan adalah pondasi utama pembangunan.
“Tanpa guru yang berkompeten dan berdedikasi, mustahil kita bisa mencetak generasi yang unggul. oleh karena itu, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan dukungan penuh kepada para guru. demi kemajuan Aceh Singkil, yang lebih baik,” tegas Oyon.
Hamzah Sulaiman menambahkan, bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, dan itu semua berawal dari pendidikan yang baik.
“Guru adalah pilar bangsa, tanpa dukungan guru, kita tak akan bisa mencapai visi dan misi, yang kita impikan. oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan dan profesionalitas guru di Aceh Singkil,” ungkapnya.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan untuk saling bertukar pikiran, mendengarkan aspirasi para guru serta mempererat hubungan antara calon pemimpin dan masyarakat pendidik.” tutup Hamzah.
Laporan: Nurha
Editor: Budi Santoso
