Ribuan Pelanggar Operasi Zebra Semeru Padati Kejari Sidoarjo, Ambil Berkas Tilang
Ribuan pelanggar operasi Zebra Semeru, saat memadati PTSP Kejari Sidoarjo, Jum’at,(1/11/2024). (Teddy Syah/Bidiknasional)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Ribuan pengendara yang terjaring Operasi Zebra Semeru 2024 yang digelar Polresta Sidoarjo pada pertengahan September hingga akhir Oktober lalu, memadati halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo.
Mereka hadir untuk membayar denda sekaligus mengambil berkas tilang, seperti SIM atau STNK, yang sempat ditahan selama operasi berlangsung.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Sidoarjo, Hafidi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah antisipasi agar pelayanan tetap berjalan tertib. Menurutnya, dalam minggu pertama ini, Kejari Sidoarjo menerima 3.250 berkas tilang yang harus segera diproses.
“Tetapi, kami tegaskan juga bahwa warga tidak harus datang dan membayar denda di hari yang sama sesuai tanggal surat tilang. Kami memberikan keleluasaan agar tidak terjadi penumpukan,” ujar Hafidi, Jumat (01/11).
BACA JUGA: RATUSAN KARYAWAN PABRIK ROTI SIDOARJO KOMPAK DUKUNG KHOFIFAH-EMIL
Untuk diketahui, Operasi Zebra Semeru tahun ini mencatat setidaknya 19.509 pelanggaran lalu lintas di wilayah Sidoarjo, sebagian besar dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Jenis pelanggaran yang banyak ditemui antara lain pengendara yang tidak mengenakan helm, melawan arus, membawa penumpang lebih dari satu orang, serta tidak membawa dokumen kendaraan seperti STNK atau SIM.
Mengantisipasi lonjakan pelanggar yang datang untuk mengurus berkas tilang, Kejari Sidoarjo menambah jumlah petugas di loket layanan tilang. Selain itu, fasilitas ruang tunggu khusus disiapkan untuk warga lanjut usia dan ibu hamil. Dengan begitu, mereka bisa duduk nyaman sambil menunggu panggilan dari petugas yang akan membantu proses pengambilan berkas tilang mereka.
“Kami juga telah melakukan sosialisasi agar warga yang terjaring operasi tilang tidak perlu terburu-buru datang. Loket pembayaran dibuka hingga pukul 15.00 sore, jadi tidak perlu khawatir terlambat,” tambah Hafidi.
BACA JUGA: LANJUTAN SIDANG KE 5, BUPATI NONAKTIF SIDOARJO GUS MUHDLOR
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi antrean panjang dan menjaga kenyamanan masyarakat yang mengurus tilang.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana antrean di Kejari Sidoarjo kali ini terlihat lebih tertib dibandingkan hari-hari sebelumnya. Sosialisasi yang dilakukan oleh pihak kejaksaan terkait jadwal pengambilan berkas tilang terbukti efektif dalam mengurangi penumpukan warga yang biasanya terjadi pada awal pekan.
Sebagai catatan, Operasi Zebra Semeru 2024 tidak hanya bertujuan menindak pelanggar lalu lintas, tetapi juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Polresta Sidoarjo berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib lalu lintas dapat terus meningkat demi keselamatan bersama.
Dengan berakhirnya Operasi Zebra Semeru 2024, masyarakat diimbau untuk semakin disiplin dalam berlalu lintas dan melengkapi surat-surat berkendara. Upaya itu diharapkan untuk mencegah kemacetan, kecelakaan, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan di wilayah Sidoarjo. (Ted)