Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong Saat Memberikan Penghargaan Adiwiyata Nasional Kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Karangrayung Drs.Bambang Setiawan, M.Pd. (Foto: ist)
GROBOGAN, BIDIKNASIONAL.com – Sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh sekolah-sekolah dalam menerapkan program berbasis lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada 720 sekolah dari 31 provinsi di seluruh Indonesia yang berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri dan Adiwiata Nasional Tahun 2024. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, yang mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya, secara langsung memberikan Penghargaan kepada 208 Sekolah Adiwiyata Mandiri dan 512 Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Penghargaan Adiwiyata merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya berkelanjutan sekolah dalam mewujudkan penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS). Hal ini juga menunjukkan bahwa gerakan PBLHS semakin meluas dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Penghargaan Adiwiyata Nasional ini diberikan melalui seleksi administrasi, penilaian dokumen dan verifikasi lapangan dengan melibatkan berbagai institusi lingkungan pada tingkat kabupaten, kota dan provinsi. Untuk meningkatkan kontribusi sekolah-sekolah Adiwiyata terhadap peningkatan kualitas lingkungan, maka diperlukan pengembangan Program Adiwiyata baik secara kuantitas maupun kualitas.
Penghargaan ini bukan akhir dari perjalanan. Melainkan awal dari komitmen yang lebih besar. Status Adiwiyata Nasional membawa beban moral yang tak ringan. Ini adalah beban untuk terus memelihara, bahkan meningkatkan, apa yang sudah dicapai. Menjadi Sekolah Adiwiyata bukan hanya soal kebersihan halaman atau penghijauan fisik. Tetapi soal kesadaran mendalam akan keseimbangan hidup bersama alam.
Makna dari Kata ADIWIYATA adalah tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
SMP Negeri 1 Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan salah satu diantara 512 sekolah di seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional tahun 2024.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Karangrayung, Drs.Bambang Setiawan, M.Pd memaparkan, bahwa SMP Negeri 1 Karangrayung resmi dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2024. Sebuah pencapaian besar yang tidak hanya membanggakan, tapi juga menyiratkan tanggung jawab yang jauh lebih berat di masa yang akan datang. Sebuah pencapaian yang membangkitkan rasa bahagia dan kebanggaan tentunya. Namun juga mengundang kesadaran akan tanggung jawab yang semakin besar.
“Dengan membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan, kita dapat menciptakan kader adiwiyata yang akan menjadi agen perubahan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, ” ujar Bambang.
Lebih lanjut, Drs.Bambang Setiawan berharap dengan program Adiwiyata ini, akan dapat memacu dan menginspirasi sekolah lain di Kabupaten Grobogan untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Laporan: Heru Budianto
Editor: Budi Santoso