MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Lalu Abdurrahim, menggelar rapat persiapan Festival Pawai Budaya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) NTB 2024, bertempat di ruang rapat SMAN 6 Mataram. 20/11.
Dalam rapat tersebut, Lalu Abdurrahim menekankan pentingnya pengenalan budaya lokal seperti adat istiadat, ritual tradisional, dan nilai-nilai luhur budaya Sasak, Samawa, dan Mbojo.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana edukasi untuk memperkuat karakter bangsa melalui budaya. Selain itu, pawai ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) NTB, yang saat ini berada di posisi lima nasional.
“Untuk pawai budaya ini masing-masing sekolah akan mengikutsertakan siswa siswi dan gurunya, dalam pawai ini juga akan ada penilaian dari segi kostum maupun kekompakkan tim,” ujarnya.
Berbagai persiapan mencakup penampilan tarian tradisional, prosesi adat, dan kolaborasi seni dari seluruh wilayah NTB. Festival ini diharapkan dapat mempererat nilai kebersamaan dan toleransi antargenerasi sekaligus memperkuat kebanggaan terhadap budaya lokal.
“Sekolah juga diminta persiapan tarian tradisional, musik daerah, serta pembuatan kostum yang merepresentasikan budaya Sasak, Samawa, dan Mbojo. Selain itu, guru-guru berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada siswa agar penampilan mereka mencerminkan keunggulan budaya lokal,” Jelasnya
Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan budaya.
“Penampilan yang direncanakan mencakup prosesi adat, pawai dengan kostum daerah, dan pertunjukan seni kolaboratif dari seluruh kabupaten di NTB,” Pungkasnya.
Acara yang melibatkan siswa SMA/SMK se-NTB tersebut diharapkan dapat memperkuat kesadaran budaya di kalangan generasi muda, acara ini juga bertujuan untuk menampilkan keberagaman seni dan budaya lokal, sembari memberikan ruang bagi siswa untuk memperkuat kebanggaan terhadap identitas budaya daerah.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso