MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Mataram, sukses menyelenggarakan Pentas Seni (Pensi) tahunan bertajuk “Berkreasi Dengan Seni Nusantara” di halaman SMAN 4 Mataram, Rabu 11/12/24.
Dikatakan kepala sekolah Drs. Jauhari Khalid M.Pd. Pensi ini merupakan tradisi tahunan yang tidak hanya menjadi sarana penyaluran bakat seni para peserta didik, tetapi juga sebagai media pembelajaran pendidikan karakter.
“Alhamdulillah, kegiatan ini rutin kami adakan setiap tahun, dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru seni budaya yang sekaligus sebagai promotor kegiatan Pensi ini, terima kasih kepada semua yang sudah banyak berkorban untuk kemajuan sekolah,” Ungkapnya.
Dikatakan bahwa dalam kegiatan ini terdapat tiga tujuan diantaranya, sebagai kreativitas terutama di bidang seni budaya, sebagai satu Wahana satu wadah untuk mewariskan budaya-budaya lokal maupun nasional, dan untuk meningkatkan kepekaan terhadap budaya sendiri.
“Alhamdulillah SMAN 4 sangat mencintai budaya sendiri yang tetap tumbuh dan berkembang di Indonesia, dengan menyalurkan hal-hal positif seperti kegiatan Pensi tahun ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ni Made Puteri, S.Pd, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menggali bakat-bakat seni Siswa-siswi SMAN 4 Mataram dalam berkreasi seperti dalam sisi-sisi positif yang bisa kita ambil dari pembelajaran Pensi ini antara lain dari sisi agama, dan sisi bahasa serta yang paling penting bakat anak-anak mulai terlihat dan berani tampil serta bisa membawa pengalaman ini kedalam kehidupan bermasyarakat.
“Penampilan dalam Pensi ini ditampilkan oleh 8 kelas dan semua kelas menampilkan 4 seni antaranya, seni tari, seni musik, seni Teater, dan seni rupa seperti dekorasi yang dibuat,” Bebernya.
Puteri mengharapkan dengan adanya kreasi ini siswa-siswi diharapkan mampu lebih berani untuk tampil di depan umum, karena mereka punya modal yang terlihat dari Pensi ini.
“Untuk anak-anak teruslah belajar untuk melestarikan budaya seni dan belajar untuk menghargai orang lain, dan seni di Nusantara,” Pungkasnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso