MATARAMNTB

Puluhan Tenaga Kesehatan Ikuti Pelatihan Gender Tingkatkan Cakupan Imunisasi di Mataram

MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – UNICEF, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Mataram, menyelenggarakan pelatihan bertema gender selama dua hari di Prime Park Hotel, Rabu (18/12).

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan tenaga kesehatan dari puskesmas, rumah sakit pemerintah, dan swasta di Kota Mataram, bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi dengan mengatasi hambatan berbasis gender.

Health Officer UNICEF wilayah NTT dan NTB, dr. Alfian Munthe, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Kota Mataram, dan IAKMI. Ia menyoroti pentingnya pendekatan gender dalam memastikan akses imunisasi yang merata.

ā€œHambatan gender sering kali menjadi tantangan dalam pelayanan imunisasi. Norma sosial, budaya, serta ketidaksetaraan perempuan, dapat memengaruhi peluang anak-anak untuk mendapatkan vaksinasi. Melalui kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, saya optimis cakupan imunisasi dapat meningkat. Hal ini akan mencegah wabah penyakit dan melindungi generasi muda Indonesia,ā€ kata dr. Alfian.

Komitmen Pemerintah untuk Imunisasi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Dewi Ayu Murniati, menekankan pentingnya imunisasi sebagai upaya memutus rantai penyakit menular.

ā€œImunisasi adalah salah satu komitmen utama dinas kesehatan koya Mataram untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit menular. Meskipun demikian, Kota Mataram masih menghadapi berbagai tantangan. Kami menargetkan pada 2025 masuk dalam tiga besar daerah dengan cakupan imunisasi terbaik. Namun, keberhasilan ini membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, terutama kader PKK yang menjadi ujung tombak di lapangan,ā€ ujarnya.

Pelatihan ini mengedepankan diskusi interaktif, di mana para tenaga kesehatan mendalami berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, seperti kurangnya pengetahuan masyarakat, pengaruh norma budaya, dan tantangan dalam mobilisasi komunitas.

Diharapkan melalui pelatihan ini, strategi baru dapat dirumuskan untuk meningkatkan cakupan imunisasi di Kota Mataram, memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan optimal dari penyakit menular. Partisipasi aktif semua pihak menjadi kunci keberhasilan upaya ini.

Laporan: Rilis/Aini

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button