Kirab budaya Waton Pegon (Foto.dok: Ags)
JEMBER, BIDIKNASIONAL.com – Warga Desa Sumber Rejo Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, kecewa saat menggelar kirab budaya Waton Pegon di ikuti 45 peserta dengan stat balai desa dan finis pantai watu ulo, minggu 7 mei 2023. Bupati Jember Tidak bisa hadir.
Dengan Terik panas matahari tak menyulutkan semangat ribuan warga untuk hadir di Pantai Watu Ulo, Mereka berduyun-duyun datang ke Watu ulo untuk menyaksikan pagelaran Pegon atau yang di sebut WATON.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Jember Widodo Julianto mewakili Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU, mengatakan. “Hari ini, kita sengaja hadir untuk bersama-sama menyaksikan WATON yang merupakan warisan budaya leluhur,” terangnya.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa pegon merupakan transportasi barang tradisional yang nyaris punah oleh modernisasi.
“Sejarah adanya Festival Pegon berangkat dari tradisi yang digelar pada 1989,” tuturnya. Tepatnya, dilaksanakan pada hari ketujuh Hari Raya Idul Fitri atau pada saat Kupatan.
Pada saat itu, orang-orang dengan menaiki pegon berjalan berarak-arakan menuju pantai. Sambil lalu, menikmati pantai dengan memakan berbagai hidangan ketupat. “Festival ini hanya bisa dinikmati setahun sekali,” jelasnya. Untuk itu, perlu benar benar dilestarikan. Tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama.
Melalui kegiatan WATON ini, masyarakat juga menampilkan kesenian yang dapat diteruskan ke generasi-generasi berikutnya. Selain itu, diharapkan dapat menarik minat wisata.
Senada, kepala Dinas Pariwisata Jember Harry Agustriono saat di temui awak media juga menyampaikan, Festival budaya Waton pegon ini memang harus kita lestarikan dan ini merupakan peninggalan jaman dulu,” ujarnya.
Pegon merupakan suatu alat transportasi tradisional jaman dulu untuk mengangkut barang dan yang lainnya kita berharap kedepannya dengan adanya festival seperti ini bisa membuat pariwisata di jember lebih maju lagi,” pungkasnya.
Laporan: Ags
Editor: Budi Santoso