Pengukuhan Ketua IP3A Tirto Rejo Kabupaten Lamongan Moh. Khozin (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Kelola daerah irigasi, pastikan sumber air baku yang baik bagi pertanian Lamongan ditandai dengan pengukuhan Pengurus IP3A (Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air) Tirto Rejo Kabupaten Lamongan Daerah Irigasi Bengawan Jero Periode 2023-2028 di Pendopo Kecamatan Karangbinangun Kamis (11/05),
Bupati Yuhronur Efendi mengatakan bahwa kegiatan tersebut penting adanya, karena melalui peran aktif IP3A ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi para petani dalam mengembangkan energi baru bagi pengelolaan daerah irigasi di Bengawan Jero.
Disampaikan Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan bahwa selain melaksanakan pemeliharaan jalan, Pemkab Lamongan juga terus fokus pada ketersediaan air baku pertanian maupun perikanan di sepanjang tahun 2022.
“Kami telah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya pemeliharaan pada 50 hektar saluran irigasi, termasuk pemeliharaan pada 49 embung dengan tambahan tampungan 195.882 meter kubik, melakukan pengerukan seluas 4.000 meter kubik, juga melalukan pembersihan dan pemotongan enceng gondok.
Upaya tersebut untuk ketersediaan air baku yang relatif aman, dan ini berdampak positif pada ketersediaan dan ketahanan pangan di tahun 2022,” ungkap Pak Yes.
Pak Yes juga mengucapkan terima kasih kepada para petani pemakai air, sehingga Lamongan bisa terus menjaga produktivitas padi maupun perikanan (budidaya dan tangkap).
Pak Yes berharap, kepengurusan IP3A ini dapat terus mensukseskan kegiatan pengelolaan irigasi daerah dan mendorong terwujudnya pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Lamongan.
Dirinya juga mengajak pihak BBWS Bengawan Solo dan PU SDA Provinsi Jawa Timur, dapat terus bergandeng tangan menjalin komunikasi dan koordinasi bagi kemaslahatan petani.
Meski demikian Bupati Lamongan sekaligus meminimalisir terjadinya bencana di sekitar Bengawan Jero.
“Kami harapkan kehadiran IP3A Tirto Rejo bukanlah sekedar personil yang menempati posisi sekunder dari sebuah kegiatan pertanian.
Namun juga sebagai sebuah kebutuhan dari gerakan masyarakat pertanian untuk bersama-sama dengan pemerintah menjaga aset Sumber Daya Air.
Sekaligus kita pastikan adanya sumber air baku yang baik bagi kepentingan petani di sekitar Bengawan Jero, sehingga dengan demikian ketahanan pangan yang kita miliki akan terus terjaga secara berkesinambungan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo Sri Wahyu Kusumastuti berharap, dengan dilantiknya pengurus IP3A ini akan dapat memperkuat kelembagaan dan koordinasi antar semua pihak, pemerintah dan masyarakat.
“Kami mengharapkan dengan dikukuhkannya pengurus pada pagi hari ini, kedepannya akan memperkuat kelembagaan menjadi organisasi yang solid, dapat mempermudah koordinasi dengan semua pihak.
Dalam rangka penyediaan air serta mempunyai rasa memiliki dalam pemeliharaan jaringan irigasi,” pintanya.
Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso