Lahar bin Lasidin (88), penjual kipas dan kemoceng di dekat lampu merah Jalan Basuki Rahmat Lamongan menuandang gelar jama’ah haji inspiratif asal Sukodadi. (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan penghargaan kepada jama’ah haji inspiratif Lahar bin Lasidin (88) asal Sukodadi yang sehari-hari bekerja sebagai penjual kipas dan kemoceng di dekat lampu merah Jalan Basuki Rahmat. Jum’at (02/06).
Memberangkatkan jama’ah haji kloter 23, 24, dan 25 dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan untuk memenuhi panggilan Allahurobby berangkat ke tanah Suci Makkah merupakan salah satu ibadah yang tidak semua orang bisa melaksanakannya.
Pasalnya, ibadah yang merupakan rukun iman ke-5 ini memiliki syarat istitha’ah yang artinya mampu, mampu yang dimaksud ini tidak hanya dalam hal finansial namun juga fisik yang kuat untuk kelancaran melaksanakan ibadah, selain itu juga harus terpanggil.
Pada tahun ini 1444 H/2023 M, sejumlah 1.697 orang telah terdaftar sebagai jama’ah haji asal Lamongan, terbagi dalam 6 kloter (23,24,25,26,27 dan 28) jama’ah haji mulai diberangkatkan sejak Jum’at 2 Juni hingga Sabtu 3 Juni besok.
Lanjutnya, jama’ah haji tertua Sukur bin Idin (98) asal Turi, dan jama’ah haji termuda Akbar Nur Husni Ardhi bin Djakfar Makruf Arjono (20) asal Sidokumpul Lamongan.
“Alhamdulillah panjenengan semua hari ini dapat memenuhi panggilan Allah SWT sebagai orang yang terpanggil. Insyaallah ibadah ini adalah ibadah panggilan, karena kalau tidak demikian maka Pak Syukur yang 98 tahun, Mas Akbar, dan Pak Lahar yang berjualan kipas dan kemoceng hari ini bisa diberangkatkan.
Kita tidak menduga bahwa Pak Lahar ini juga bisa berangkat, karena semangat dan keinginannya neliau hari ini alhamdulilah juga ikut terpanggil ke Tanah Suci Makkah dan Madinah,” ujar Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan.
Pada kesempatan tersebut Pak Yes juga mendoakan agar jama’ah haji asal Lamongan senantiasa diberikan kelancaran dalam beribadah, dan dapat menjadi haji yang mabrur.
“Tentu kami juga selalu mendoakan mudah-mudahan Bapak Ibu semua di sana senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan, kesabaran, dan dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya.
“Sehingga berangkat dan pulang nanti dengan selamat, dan tentu kepulangan Bapak Ibu semua akan menjadi haji dan hajjah yg mabrur dan mudah-mudahan ibadah haji Bapak Ibu semuanya menjadikan kebarokahan kepada seluruh masyarakat Lamongan,” do’a Pak Yes.
Dilaporkan Kepala Kantor Kemenag Lamongan Syamsuri, haji 2023 dengan tagline ‘Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia’ ini terdiri dari 798 jama’ah laki-laki dan 899 jama’ah perempuan.
Berdasarkan kelompok usia, disampaikan usia 0-20 tahun sebanyak 2 orang, 21-30 tahun sebanyak 31 orang, usia 31-40 tahun sebanyak 79 orang, usia 41-50 tahun sebanyak 278, usia 51-64 sebanyak 739 orang, dan usia 65 tahun ke atas 568 orang, dengan kelompok pekerjaan 3 terbesar yakni petani sebanyak 593 orang, swasta sebanyak 404 orang, dan PNS 258 orang.
“Jama’ah haji Kabupaten Lamongan ini nanti akan diberangkatkan dalam 6 kloter, yakni kloter 23 sebanyak 79 jama’ah, kloter 24 sebanyak 107 jama’ah, kloter 25 sebanyak 395 jama’ah, kloter 26 sebanyak 445 jama’ah, kloter 27 sebanyak 445 jama’ah, dan kloter 28 sebanyak 226 jama’ah.
Adapun pemberangkatan jama’ah haji dari kabupaten Lamongan terbagi menjadi dua, yaitu dilaksanakan pada hari ini akan kami berangkatkan kloter 23, 24 dan 25 sebanyak 581 jama’ah,dan hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023 akan diberangkatkan lagi kloter 26, 27, dan 28 sebanyak 1.116 jamaah,” ungkap Syamsuri.
Guna kelancaran keberangkatan jama’ah haji, Pemkab Lamongan menfasilitasi 12 bus untuk pemberangkatan haji pada Jum’at ini serta 27 bus untuk pemberangkatan Sabtu besok, dari Pendopo Lokatantra Lamongan hingga Asrama Haji Surabaya, begitu pula untuk kepulangan jama’ah haji nantinya.
Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso