PASAMAN, BIDIKNASIONAL.com – Berita
tentang Harimau, memang tidak asing di kabupaten Pasaman.
Berbagai peristiwa terkait hewan langka yang terkenal ganas dan menjadi simbol para jawara ini, memang kerap terjadi di kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Februari 2021 misal nya, dua ekor harimau diberitakan masuk ke perkampungan di Rao Utara tepatnya di Kampung Pagaran Tanjung Botung atau Batang Lubu Nagari Koto Nopan kecamatan Rao Utara, kabupaten Pasaman.
Hal ini sempat meresahkan sebagian kalangan masyarakat, dan membuat jagat media sosial sontak memberitakan berbagai informasi terkait peristiwa tersebut.
Kemudian masih pada tahun yang sama, tepat nya Sabtu 14 Agustus 2021, Seekor Harimau Sumatera kembali diberitakan oleh berbagai media, harimau masuk itu dilaporkan memasuki pemukiman warga.
Peristiwa kali ini terjadi di Batang Sontang, Kenagarian sontang, kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman.
Di kabarkan, harimau ini sengaja masuk pemukiman warga, untuk minta diobati, karena sakit.
Vidio terkait harimau di Nagari Sontang ini sempat viral di media sosial, bahkan pada vidio tampak jelas, masyarakat, bukan nya takut, tapi malah mendekati dan menyentuh tubuh Raja hutan tersebut.
Tidak hanya Harimau Sumatera, pada 13/06/2022, Masyarakat kampung Toko, Jorong Rumah Nan XXX dikejutkan dengan masuknya Macan Dahan ke rumah Afrizal, salah satu warga di Jalan manunggal, Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, ia mengetahui macan dahan tersebut masuk kerumah nya pada sekira jam 06:30 pagi.
Selanjut nya pada 16 Mei 2023, berita Harimau sumatera kembali menghebohkan masyarakat, kali ini Harimau sumatera tersebut mengalami nasip naas, dia diketahui mati terkena jerat babi yang dipasang warga di Tikalak Nagari Tanjung Beringin, kecamatan Lubuk Sikaping.
Belum usai, cerita tentang Harimau yang terkena perangkap Babi ditikalak, Kini cerita tentang Harimau Sumatera kembali menjadi perbincangan di tengah tengah masyarakat Salibawan, Nagari Sundatar Utara, kecamatan Lubuk Sikaping pasaman.
Pasal nya, Hewan pemburu yang dinyatakan hampir punah ini, kini mengganas di Nagari Sudata Utara.
Hal ini dibenarkan Nofriyan Walinagari setempat, saat dikonfirmasi via telpon terkait mengganas nya harimau Sumatera ini di wilayah pemerintahan nya.
“Dia mengatakan, telah mendapat informasi dari masyarakat, tentang ada nya Harimau yang berkeliaran disekitar perkebunan masyarakat, dan mendekati pemukiman warga.
Nofriyan juga mengatakan sudah ada beberapa ternak warga nya yang telah dimangsa hewan buas tersebut,
(04/06/2023).
Meski belum mengetahui pasti jumlah dan pemilik hewan yang jadi korban, Namun Nofriyan mengatakan, setidak nya ada beberapa ekor anjing warga nya yang telah dimangsa oleh Harimau tersebut.
Beragam pendapat dan analisa masyarakat pun bermuculan dari rangkaian peristiwa peristwa terkait Harimau ini.
Mulai dari kepercayaan masyarakat lokal, tentang hal hal mistis tentang Harimau, hingga ada juga yang mengait ngaitkan nya sebagai sebuah pertanda kemurkaan, kepada masyarakat, yang melakukan pembiaran terhadap perbuatan perbuatan buruk seperti asusila yang dilakukan oleh satu dua orang warga.
Namun banyak juga yang berpandangan ilmiah, yang beranggapan, fenomenal ini terjadi akibat rusak dan menyempit nya habitat alam para Harimau tersebut.
Laporan: Rf
Editor: Budi Santoso