Rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke- 77, Polsek Modo Polres Lamongan menyelenggarakan donor darah seribu kantong, (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke- 77. Polri Presisi untuk Negeri, pemilu damai menuju Indonesia maju. Polsek Modo Polres Lamongan selenggarakan donor darah seribu kantong, di halaman Mapolsek Modo.
“Puji syukur Ahamdulillah dengan menggandeng PT. “Ababil Group”, tim PMI, Dokkes Polres Lamongan, Babinsa 0812/12 Modo serta tim nakes Puskesmas donor seribu kantong darah ini bisa terlaksana.
Hal ini merupakan salah satu wujud kontribusi dalam rangka Hari Bhayangkara ke- 77 sebagai aksi kemanusiaan. “Alhamdulillah kami sangat mengapresiasi kegiatan donor darah ini, dan animo masyarakat sangat banyak.
Semoga kontribusi ini nantinya dapat memberikan manfaat,” ungkap Kapolsek Modo, Iptu Anang Purwo Widodo, kepada kantor berita bidiknasional, pada Jumat (08/07).
Lanjut Iptu Anang sapaannya, “Ini merupakan salah satu perintah dari pimpinan dalam hal ini bapak Kapolres Lamongan untuk bhakti sosial yang saat ini dibutuhkan masyarakat selain bantuan yang lain, ini adalah darah. Karena kita tahu dan saat ini stok darah di Kabupaten Lamongan sangat memprihatinkan kekurangan.
Hal ini jangan sampai tidak tercukupi dan Insya’Allah dengan hasil yang sudah kita capai ini semoga bisa membantu kebutuhan para penderita-penderita yang saat ini membutuhkan darah.
Untuk pendonor darah sendiri selain dari anggota Polsek serta Bhayangkari juga diikuti oleh masyarakat sekitar serta lima perguruan silat se- wilayah Kecamatan Modo dengan jumalah total sekitar 700 sampai 750 orang peserta.
Namun demikian, dari unsur perguruan silat ini banyak yang gagal screnning karena berat badan, faktor usia dan karena PH (potential hydrogen) nya rendah maka darahnya tidak bisa diambil.
Kapolsek Modo, Iptu Anang Purwo Widodo (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)
Kapolsek Anang yang sebelumnya menjabat Kanit Gakum Polres Lamongan ini berharap, selain itu kegiatan donor darah seribu kantong yang diikuti mayoritas perguruan silat ini sesuai perintah pimpinan.
Disebutkan, bertujuan untuk menyatukan semua perguruan silat utamanya di Kabupaten Lamongan dalam deteksi dini mengantisipasi pertikaian antar perguruan silat khususnya di wilayah Kecamatan Modo.
Ahmadiyah Shandy yang mewakili Ababil Grpup menyampaikan, dalam pelaksanaan aksi sosial ini calon pendonor harus melalui proses asesmen medis yang ketat. Pasalnya tidak semua orang dapat mendonorkan darahnya, tergantung pada kelayakan atau kondisi fisik kesehatan masing-masing.
“Sebelumnya calon pendonor harus mengisi form data diri yang telah disediakan, selanjutnya menjalani cek kesehatan fisik oleh petugas yang akan melakukan pemeriksaan detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh dan tingkat hemoglobin sebelum pengambilan darah,” kata Mas Shandy sapaannya.
Selain aksi sosial, donor darah juga berguna untuk kesehatan tubuh pendonor. Menjadi pendonor darah sukarela secara teratur adalah langkah sederhana yang dapat dilakukan setiap orang untuk memperkuat solidaritas, mendukung sistem kesehatan setempat, dan menyelamatkan nyawa.
Selain itu, ujar Shandy yang juga sebagai anggota korps Bhayangakara Polres Lamongan ini menyebutkan, sebelumnya peserta donor darah setelah masuk pendaftaran diberikan makan, baru dilakukan screnning.
Bagi peserta yang lolos screnning dan sudah melakukan donor darahnya dikasih uang sebagai ganti transport sebesar Rp. 50 ribu. “Sekurangnya ada 241 kantong darah berhasil tersalurkan untuk kebutuhan stok darah bagi masyarakat Kabupaten Lamongan.
Karena kita semua tahu dengan tangline setetes darah bisa menyelamatkan sejuta nyawa manusia,” terang Ahmadiyah Shandy penerima penghargaan sebagai anggota Bhabinkamtibmas berprestasi dari Dir Binmas Polda Jatim diera kepemimpinan Kombes Pol Asep Irpan Rosadi.
Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso