NGAWI, BIDIKNASIONAL.com – Pertina Ngawi menggelar Kejurda se -Jawa Timur untuk memperebutkan Piala Bupati ngawi dalam rangka mensosialisasikan per Undang-Undang RI No 39 Tahun 2007 pasal 54 tentang Cukai & rokok illegal yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat akan penting & bahayanya peredaran rokok illegal.
Dalam pelaksanaan tinju amatir kejurda dengan peserta se- jatim ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari jadi kabupaten ngawi yang ke 665 tahun dilaksanakan pada hari jumat 14 juli 2023 di alun- alun timur kabupaten ngawi.
Dalam acara tinju amatir kejurda ini diikuti oleh 131 peserta dibagi menjadi 24 kelas untuk kejuaraan dan 22 kelas untuk exhibiton yang pesertanya dari berbagai kota se- jawa timur. Acara ini diselenggarakan oleh satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) bekerja sama dengan kantor Bea cukai madiun dengan narasumber dari pihak cukai, Kejaksaan dan Polres Ngawi.
Bupati Ngawi yang diwakili oleh Sumarsono sebagai ketua penyelenggara menyampaika, sosialisasi Gempur rokok illegal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta pemberitahuan kepada masyarakat tentang pentingnya untuk tidak menggunakan rokok illegal.
“Dengan sosialisasi ini masyarakat akan bisa mengetahui, memahami dan mengerti rokok legal dan illegal serta mengerti dan mengenal perundang – undangan serta sangsi apabila menjual dan ikut mengedarkan serta menggunakanya ,maka sekali lagi kita tekankan Gempur rokok illegal dan hancurkan peredaranya,” sebutnya.
Pihaknya juga menyampaikan rangkaian kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dan di biayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT).
“Alhamdulillah acara malam ini dapat terselengara tanpa halangan satu apapun. Hal ini berkat dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) yang tidak sedikit jumlahnya untuk Kabupaten Ngawi tercinta ini untuk beberapa bidang di antaranya kesehatan, Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta sebagian dikelola oleh Satpol PP Kabupaten Ngawi. Mudah- mudahan dana DBHCT bisa benar -benar dapat terserap serta bermanfaat dan berguna sesuai perencanaan,” tegasnya.
Partai hiburan: Tokoh Wartawan VS Perangkat Desa (Foto: Leo)
Selanjutnya penyampaian aturan serta sangsi peredaran rokok illegal disampaikan, oleh pihak perwakilan petugas Bea dan Cukai Madiun.
“Masyarakat harus bisa mengenali ciri- ciri rokok illegal yang pertama tidak ada pita cukai, kedua ada pita cukainya tapi palsu, ketiga ada pita cukainya tetapi bekas, keempat ada pita cukai tetapi tidak sesuai peruntukan nya. Pita cukai palsu dapat diidentifikasi melalui jenis kertas serta hologram dengan desan khusus,” Pungkasnya.
Untuk diketahui, Kejuaraan tinju amatir yang memperebutkan piala Bupati ngawi juga dihadiri petinju nasional legendaris Chris jhon yang secara langsung memberikan motivasi serta apresiasi dan apa-apa yang harus dilakukan oleh para pelatih khususnya agar dapat menghasilkan petinju yang berbobot baik tehnik dan fisik yang di harapkan.
“Saya sangat mengapresiasi atas di selenggarakan kejuaraan tinju amatir kejurda se – jatim yang pelaksanaanya bekerjasama dengan DBHCT kabupaten Ngawi. Saya dulu awalnya juga mengikuti kejuaraan amatir tetapi selain teknis, kekuatan fisik itu bagi saya yang utama. Ternyata berkat ketekunan dalam berlatih nyatanya apa yang menjadi cita – cita saya terkabul. Soal kekalahan bagi saya itu soal biasa malah itu menjadi motivasi dan dorongan saya untuk berlatih ,” cetusnya. (ADV)
Laporan: Leo
Editor: Budi Santoso
