Sri Lestari (Foto: SDM Komlik)
GRESIK, BIDIKNASIONAL.com – Cukup lama Sri Lestari, perempuan 40 tahun berdomisili di Kabupaten Gresik ini memiliki kista di tubuhnya. Kista merupakan benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, nanah, atau zat padat seperti rambut. Benjolan ini dapat tumbuh dibagian tubuh mana pun dan umumnya tidak bersifat kanker atau tumor ganas. Hingga pada akhirnya, sesuai hasil pemeriksaan dokter dirinya harus menjalani operasi. Ia mengaku terselamatkan oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) atas segala biaya pengobatannya.
“Saat itu saya ga tahan merasa nyeri di bagian bawah perut. Atas saran dokter saya harus diambil tindakan ultrasonografi (USG), dan ternyata harus dilakukan operasi karena berada di area rahim agar tidak semakin membesar dan menekan organ lain karena ditakutkan bisa menyebabkan infeksi dan hal lain yang membahayakan. Sempat drop mendengar putusan dokter tersebut karena membayangkan biayanya yang pasti mahal. Tapi ternyata bisa dibiayai oleh JKN,” ucap Sri.
Sri mengatakan apa yang didapatkannya tersebut menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Pasalnya, Ia bisa selamat dari musibah yang menimpanya saja membuat ia sangat bersyukur terlebih dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya.
“Masih belum bisa hilang dari ingatan saya. Saya sangat bersyukur karena semua biaya operasi hingga perawatan setelah operasi dijamin oleh JKN hingga saya bisa sehat seperti sedia kala sampai saat ini. Menurut saya, pelayanan di rumah sakit tidak ada yang dibedakan dan seluruh petugas kesehatan melayani dengan sangat baik dan ramah,” sebutnya.
Bukan hanya operasi kista, peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini juga mengaku telah merasakan manfaat JKN untuk kelahiran dua buah hatinya. Bagi Sri, kodrat wanita tersebut juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Saya merasa beban saya hilang, ketika mengetahui bahwa semua proses persalinan juga dijamin JKN. Lega di satu sisi melihat buah hati saya hadir di dunia dengan selamat, di lain sisi biaya kelahiran mereka semuanya dijamin JKN. Betapa sangat berharga JKN dalam hidup saya,” kesan Sri.
Kelegaan Sri tidak berhenti sampai di situ, Ia juga merasa sangat lega karena administrasi layanan program yang dikola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) ini sangat mudah. Menurutnya, dengan perkembangan inovasi yang dihadirkan seperti pendaftaran pelayanan di fasilitas kesehatan secara online sangat menghemat waktunya.
“Selain kemudahan dan kenyamanan pelayanan yang saya dapatkan dari tenaga medis, saya juga dimudahkan dengan pelayanan pendaftaran melalui Aplikasi Mobile JKN. Saya cukup membuka aplikasi yang ada di handphone saya, dengan langkah-langkah yang sangat tidak ribet. Cepat, praktis dan bisa dilakukan di mana saja,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan kemudahan cara pendaftaran melalui aplikasi yang memiliki beragam fitur dan edukasi tersebut. Ia menyebut tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan, maupun ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan nomor pendaftaran.
“Setelah berhasil masuk ke Mobile JKN, kemudian pilih fitur Pendaftaran Pelayanan (Online). Setelah itu ada pilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Pilih sesuai kebutuhan kita mau berobat dimana, namun untuk berobat di FKRTL hanya untuk peserta yang telah memiliki rujukan. Selanjutnya tinggal ikuti saja petunjuk isian seperti nama, keluhan, pilihan dokter dan pilihan jadwal. Setelah oke nanti akan muncul nomor antreannya. Ada informasi estimasi waktu kita dilayani juga, jadi saya tidak perlu menunggu lama. Sangat mempermudah saya,” urai Sri.
Laporan: rn/qa/red
Editor: Budi Santoso