ASAHANSUMUT

Komplotan Geng Motor Hajar 2 Pemuda di Desa Tanah  Rakyat Asahan, Polres Diminta Tindak Tegas 

Teguh dan Dimas dirawat di rumah sakit Ibu Kartini Kisaran akibat dianiaya komplotan geng motor. (Foto: Tumin BN.com)

ASAHAN, BIDIKNASIONAL.com – Sungguh biadab perbuatan komplotan yang diduga Gemot (Geng motor) di Desa Tanah Rakyat, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan, Kamis (12/10/2023)  sekitar pukul 17.30 Wib.

Kronologis kejadian kamis 12 Oktober 2023 sekitar pukul 16.45 wib  Teguh Firmansyah (19) tahun  dan Dimas Pramana (16) tahun kedua duanya penduduk lk.IV kelurahan Sei Renggas,  kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. 

Menurut keterangan korban Teguh Firmansyah kepada bn.com, asal mula kejadian kedua korban yaitu Teguh dan Dimas berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter dengan tujuan ke rumah temannya Haris yang tinggal di Dusun II Desa Tanah Rakyat Kecamatan Pulo Bandring. Kedatangan Teguh dan Dimas untuk mengambil topi Dimas yg tertinggal di rumah Haris.dan sebelumnya memang sudah dihubungi Dimas melalui  hanpone. bahwa temannya Haris sedang di rumah atau tidak. Haris mengijinkan Teguh dan Dimas untuk datang ke rumah yaitu di dusun II desa Tanah Rakyat. 

Jarak rumah Haris dan Dimas lebih kurang 4 km. Sesampainya di rumah Haris Teguh dan Dimas pukul 17.00 wib dalam pertemuan mereka bertiga sempat ngobrol ngobrol selama 20 menit. Setelah pukul 17.20, mereka berdua Teguh dan Dimas pamit pulang kepada Haris karena sebentar lagi masuk waktu sholat mahgrib, cetus Teguh . 

Di dalam perjalanan menuju pulang ke rumah yaitu ke SEI Renggas lk.IV kecamatan Kisaran Barat , kabupaten Asahan, tak lama kemudian sampai di perbatasan desa tanah rakyat perkebunan karet PT Bakrie, sepeda motor yang di kenderai Teguh berboncengan sama Dimas di potong oleh dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Honda warnah putih, langsung memalangkan sepeda motornya ke sepeda motor yang  dikenderai oleh Teguh dan Dimas tanpa basa basi.

Kedua pelaku tersebut memukul kepala Teguh dengan alat yang diduga palu (martil), sampai berkali kali. Karena melihat temannya diperlakukan cara membabi buta Dimas turun dari kendaraan dan lari arah ke desa Tanah Rakyat tersebut untuk meminta pertolongan, tetapi bukan malah dapat pertolonga Dimas juga ikut dianiaya dengan komplotan yang di duga Gemot sebanyak enam orang. Sementara Teguh dianiaya dua orang, maka sebanyak delapan orang yang menganiaya Teguh dan Dimas di tempat kejadian tersebut, setelah keduanya berlumuran darah sekujur wajah dan tubuhnya, tiba tiba ada dua orang yang diduga sekuriti kebun PT.Bakrie memberi pertolongan kepada kedua korban, tapi para pelaku sudah kabur. 

Korban Dimas Pratama di larikan ke klinik terdekat di desa Tanah Rakyat untuk mendapat perawatan. Sementara Teguh Firmansyah di bawah pulang ke rumahnya di SEI.Renggas dan di larikan ke RS Ibu Kartini Kisaran .Esok harinya Jumat pagi Dimas Pratama di bawah ke RS.Ibu Kartini Kisaran .

Ayah kedua korban mendesak Polres Asahan segera menangkap pelaku  dan menyeret ke Pengadilan, untuk dihukum, karena pelaku biadab dan meresahkan masyarakat. “Ini tantangan Kapolres untuk meringkus komplotan yang meresahkan ini, ” kata ayah korban pada bn.com.

Laporan: Tumin p

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button