CILACAPJATENG

Bantuan Air Bersih Untuk Warga Karanganyar Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampunglaut

CILACAP, BIDIKNASIONAL.com – Bakti Sosial yang dilaksanakan Rumah Do’a GPI Filadelfia bekerjasama dengan Yayasan Curug Engendi Keteng PEDULI KASIH,merupakan langkah sigap yang Peduli terhadap sesama yang tidak membeda bedakan Agama untuk mendistribusikan dropping air sebanyak 8000 liter untuk di dua RT yang dilanda kekeringan,adanya bantuan air bersih gratis ini disambut gembira oleh warga Karanganyar Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Selasa 24.Oktober 2023.

Turiman Salah satu warga Karanganyar mengucapkan banyak terimkasih untuk bantuan air bersih jadi kami bisa buat masak dan mandi,” ungkap turiman salah satu warga Dusun Karanganyar setempat.

Pdt.Slamet Suwito mengatakan Hampir setiap musim kemarau warga kami terkendala mendapatkan air bersih dan untuk mendapatkan air bersih warga harus menaik Perahu dan biaya kurang lebih Rp500.000.00 untuk mendapatkan air bersih tersebut, Jadi adanya bantuan air bersih ini dari Rumah Do’a GPI Filadelfia bekerjasama dengan Yayasan Curug EN GEDI KETENG PEDULI KASIH,Kami sebagai warga yang ada di Karanganyar desa ujung gagak Kampunglaut mengucapkan banyak terima kasih banyak atas air bersih yang sangat berguna bagi warga ,baik untuk masak ataupun untuk mencuci,terima kasih Pdt.Joshua Edwin Wliem sebagai Ketua Yayasan Engendi Baturraden Banyumas Jateng,yang sangat Peduli dengan Jiwa sosial yang sangat baik kepada warga masyarakat Karanganyar desa ujung gagak kecamatan Kampung laut Cilacap Jateng,ungkap Pdt.Yohanes Selamat Suwito.

Meski bukan kali pertama bantuan dropping air bersih yang diberikan kepada warga masyarakat yang terdampak kekeringan di wilayah Jawa tengah,Kami akan terus memberikan yang terbaik dengan cara Peduli kasih yang tulus dengan memberikan air bersih Gratis bagi warga yang membutuhkan air bersih,ungkap PS.Joshua Edwin Wliem

“Dampak Hujan yang belum turun dan sering mengalami kekeringan ketika kemarau panjang sehingga air menjadi langka. Melihat hal tersebut kami tergerak untuk mengajukan permohonan kepada Yayasan Engendi Baturraden Banyumas ucapnya,Pdt.Yohanes Selamat Suwito.

Reporter: Asep Saepudin

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button