Siti Kalimah (56) Rasakan Manfaat Program JKN
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Siti Kalimah (56) warga Desa Setail Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasinal (JKN) dari Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas satu. Ia dan suaminya sudah terdaftar sejak 2014 dan untuk iurannya rutin dibayarkan setiap bulannya.
“Saya dan suami sudah lama terdaftar dan waktu itu didaftarkan sama anak saya yang pertama, untuk iurannya juga sudah dibayarkan oleh dia setiap bulannya, jadinya saya merasa tenang karena untuk JKN nya aktif terus,” ujarnya.
Siti bercerita bahwa suaminya sudah sering keluar masuk rumah sakit karena ada gangguan di lambungnya. Untuk yang terkahir ini, suaminya merasa sering pusing dan harus dirawat di rumah sakit selama empat hari. Selama perawatan, Siti selalu mendampingi suaminya sampai bisa pulang ke rumah lagi.
“Saya sudah sering mengantar suami saya ke rumah sakit Al Huda Banyuwangi ini. Untuk yang terakhir, suami saya harus dirawat selama empat hari dan selama perawatan itu suami saya dilayani dengan baik oleh rumah sakitnya. Perawat dan dokternya juga baik-baik, fasilitasnya juga sangat nyaman sekali, pokoknya saat saya mendampingi suami saya di rumah sakit, semuanya sangat baik,” bebernya.
Ia juga mengatakan bahwa menjadi peserta JKN adalah hal yang sangat positif dan banyak sekali manfaatnya. Ia sudah membuktikannya sendiri dan tentunya ia tidak perlu bingung dengan biaya pengobatan saat di rumah sakit.
“Semuanya sudah ditanggung sama JKN sehingga saya tidak mengeluarkan biaya apapun lagi ketika suami saya dirawat dan tentunya saya sangat bersyukur sekali. Saya juga tidak menyesal menjadi peserta JKN, bahkan saya senang bisa menjadi peserta JKN aktif,” kata Siti.
Siti menambahkan bahwa iurannya rutin dibayarkan setiap bulannya oleh anaknya dan ia tidak khawatir kalau iurannya tidak dibayarkan.
“Semuanya sudah di urus sama anak saya dan alhamdulillah dia paham bagaimana menjaga orang tuanya agar suatu saat sakit dan harus masuk rumah sakit ia tidak bingung dengan biayanya. Saya sendiri selalu mendorong anak saya agar paham sejak dini karena sakit itu tidak ada yang tau kapan terjadinya,” tambahnya.
Menjadi peserta JKN membuat dirinya menjadi semakin tenang dan nyaman karena jika suatu saat nanti sakit, ia tidak perlu khawatir lagi dengan biaya yang harus dikeluarkan. Siti juga merasakan hal yang baik saat di rumah sakit karena pelayanannya sangat memuaskan.
“Saya tidak khawatir lagi karena saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN dan semoga saja saya selalu dalam keadaan sehat, sehingga iuran yang saya bayarkan itu adalah untuk peserta lain yang harus mendapatkan perawatan, karena yang saya tau BPJS Kesehatan ini kan gotong royong ya. Sekali lagi, saya berdoa untuk keluarga saya agar selalu dalam lindungan Tuhan dan dijaukan dari segala penyakit,” katanya.
Diakhir, Siti mengajak kepada seluruh peserta JKN dari segmen PBPU agar rutin membayar iuran setiap bulannya agar kepesertaannya bisa terus aktif sehingga jika suatu saat harus mendapatkan pelayanan kesehatan, maka peserta bisa langsung dilayani.
“Ayo semuanya agar bisa membayar iuran tepat waktu setiap bulannya, tentunya supaya kartu JKN nya bisa terus aktif dan kita tidak khawatir dengan biayanya. Untuk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN juga agar segara mendaftarkan diri dan keluarganya karena kita harus sedia payung sebelum hujan,” pungkasnya.
Laporan: Red
Editor: Budi Santoso