PAKPAK BHARATSUMUT

Jalan Desa Si4 Rube Dusun Gorat Dan Kuta Laki Rusak Parah, Butuh Perhatian Pemkab Pakpak Bharat

PAKPAK BHARAT, BIDIKNASIONAL.com
Senin 5/02/2024, Jalan desa si4 rube dusun gorat dan dusun kuta laki Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara (Sumut) mengalami kerusakan yang cukup parah butuh perhatian pemkab Pakpak Bharat.

Menurut Informasi jalan rusak kurang lebih hingga satu Kilometer statusnya milik Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

Pantauan BIDIKNASIONAL.com jalan tersebut bukan hanya berlubang, dibeberapa titik jalan bahkan terlihat hanya tersisa tanah dan bebatuan Lebih parahnya lagi kondisi kerusakan saat ini musim hujan cukup deras. Tentunya dengan kondisi seperti itu dapat membahayakan bagi pengendara yang melintas dan terkhusus anak anak sekolah yang hendak berangkat ke sekolah.

Salah seorang warga Dusun gorat Kecamatan si4 rube Eben Tumangger mengatakan, jika kerusakan di jalan tersebut telah berlangsung cukup lama, namun belum ada penanganan yang serius dari pihak terkait.

“Ada saja pengendara yang jatuh setelah kena lubang, Karena rusaknya memang cukup parah. Kendaraan juga bisa cepat rusak kalau jalannya seperti itu,” Kata nya saat melintasi jalan itu sepulang dari ladang, Minggu (04/2/2024).

” Sebelumnya jalan ini sudah ada yang melakukan survei dan mengukur jalan itu, tapi hingga saat ini tidak ada perbaikan,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Warga dusun gorat dan dusun kuta laki berharap agar pihak dinas Pemkab Pakpak Bharat yang terkait dapat segera memperbaiki jalan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan tersebut.

Warga Dusun gorat dan dusun kuta laki Kecamatan si4 rube meminta perhatian pemerintah untuk memperbaikan akses jalan ke 2 dusun tersebut tepatnya di desa Si4 rube Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Salah satu warga menyebutkan, kondisi jalan dari Dusun gorat dan kuta laki sangat memprihatinkan. Sekitar 1 kilometer, rusak parah masing-masing dusun.

” Padahal, jika warga akan membawa hasil tani untuk dijual atau sebaliknya belanja di onan (pajak) ke klohi, harus melalui akses jalan itu,” sebutnya.

Dikatakan, hampir setiap hari, termasuk ke ladang, warga setempat harus melintasi jalan itu. Kesulitan sangat dirasa, terlebih saat menggunakan kenderaan roda dua.

“Tapi walaupun demikian, kami harus tempuh. Karena ini jalan kami satu-satu nya menuju kepekan , untuk membeli kebutuhan kami sehari-hari,” kata Eben Tumangger.

Laporan: T.TUMANGGER

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button