JATENGPEKALONGAN

Ratusan Juta Dana Banprov Rehab Balai Desa Brengkolang Mengendap

● Pembangunan Tak Kunjung Dikerjakan

Balai Desa Brengkolang Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan (dok.foto: dikin BN.com)

PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Pekerjaan rehabilitasi Gedung Balai Desa Brengkolang Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan anggaran tahun 2023 yang bersumber dari Bankeu Provinsi belum dikerjakan. Menurut informasi warga setempat sebut saja “B” (nama disamarkan) mengatakan bahwa sudah pernah menanyakan kepada pihak Pemerintahan Desa akan tetapi sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti atau tanda- tanda pekerjaan tersebut akan dimulai.

“Saya sebagai masyarakat setempat ingin mengetahui lebih lanjut kenapa sampai sekarang belum dikerjakan. Uangnya kemana yang seharusnya dipakai untuk pembangunan rehab balai desa,” keluhnya.

Sementara itu, Luwiyah Sekretaris Desa Brengkolang Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut oleh awak media di kantor kerjanya tidak menampik dan membenarkan informasi tersebut.

Ia mengatakan bahwasanya memang betul anggaran tersebut sudah cair di bulan Desember tepatnya ditanggal empat belasan di tahun 2023. Terkait masalah bankeu rehap balai desa dengan nilai anggaran 100 juta. Uang itu langsung diminta oleh Pak Kades semua, dan ia juga sudah mengingatkan kepada beliau segera dikerjakan, karena menurutnya waktu masih cukup. Sesuai dengan apa yg di janjikan pada warga, namun faktanya sampai hari ini pun belum dikerjakan.

“Saya bingung mas karna kalau pun ini dikerjakan spjnya pun sudah tidak bisa dimasukan dalam laporan APBDES 2023 Desa Brengkolan Kecamatan Kajen,” ungkap Luwiyah Sekdes Brengkolang di kantornya Selasa 20 Febuari 2024.

Luwiyah juga mengeluhkan mengenai kinerja kades tersebut, dikarnakan dirinya sudah kerja secara optimal .Namun secara terang-terang mengungkapkan mengenai mesin tractor dengan nilai 29 jutaan masih bermasalah.

“SPJ sudah kita laporkan barangnya sampai sekarang belum kelihatan mas, terus kita itu bisa apa, sebagai bawahan bisanya hanya patuh perintah atasan mas kami tidak berani bertanya secara jauh dan detail,” ungkap Bu Sekdes Desa Brengkolang Kajen.

Terpisah kepala Desa Brengkolang saat dihubungi via WhatsApp maupun telepon seluler belum ada respon.

Laporan: Dikin

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button