Bangkai minibus jenis Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan di di jalur Tol Batang-Semarang (Foto: ist)
BATANG, BIDIKNASIONAL.com – Peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) maut di jalur Tol Batang-Semarang, kembali terjadi pada hari Kamis (4/7/2024).
Kecelakaan melibatkan satu unit minibus jenis Toyota Avanza dan satu unit truk gandeng. Informasi dihimpun awak media, kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut terjadi di Kilometer 362, tepatnya di wilayah Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Mobil Toyota Innova hitam dengan nopol K-1629-GN yang melaju ke arah Timur (Semarang) menabrak bagian belakang truk gandeng yang melaju di depannya dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, bagian depan dan samping kiri mobil Avanza mengalami kerusakan parah hingga tidak berbentuk lagi.
Berdasarkan informasi, tiga korban yang meninggal dunia terdiri dari dua wanita dan satu pria. Mereka diketahui merupakan warga Desa Tambakromo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Ketiga korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke RS QIM Batang untuk mendapatkan perawatan medis.
Terkait hal tersebut, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo membenarkan adanya kejadian itu. “Untuk kejadian itu sendiri saat ini sudah ditangani oleh unit laka Satlantas Polres Batang,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Setelah kecelakaan terjadi, petugas dari Satlantas Polres Batang segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke instalasi kamar jenazah RSUD Kalisari Batang untuk proses identifikasi lebih lanjut dan menunggu pihak keluarga.
Sementara itu, petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian untuk menghindari kemacetan.
Kecelakaan tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas di jalur tol Batang-Semarang terganggu, namun berangsur normal setelah petugas melakukan penanganan.
Kasus kecelakaan lalu lintas tabrak belakang di jalan tol Batang-Semarang bukan pertama kali terjadi. Beberapa kasus sebelumnya juga menyebabkan korban jiwa. Hal ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi para pengguna jalan tol agar lebih berhati-hati saat berkendara.
Menurut AKBP Nur Cahyo, salah satu faktor yang sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol adalah kecepatan tinggi.
“Pengemudi harus selalu waspada dan mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan. Jangan sampai lengah, terutama saat kondisi jalan sepi,” imbaunya.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar pengemudi selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Jarak aman sangat penting untuk memberikan waktu reaksi yang cukup jika terjadi sesuatu di depan kendaraan kita. Dengan begitu, kita bisa menghindari tabrakan,” jelas AKBP Nur Cahyo.
Laporan: Dika/artikel
Editor: Budi Santoso