Sulis (66) warga Rungkut, Kota Surabaya merasakan manfaat menjadi peserta Program JKN (Foto: ist)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.
Kilas balik bercerita pengalamannya, Sulistiani (66), warga Rungkut, Kota Surabaya merasakan betapa besar manfaat yang diperoleh ketika menjadi peserta Program JKN. Wanita yang kesehariannya menjadi Ibu Rumah Tangga ini merupakan peserta JKN yang berasal dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Saat ini saya sedang ada sedikit masalah dengan kesehatan jantung, sehingga setiap bulan harus kontrol rutin ke Poli Jantung. Saya tak lagi perlu khawatir jika sewaktu-waktu harus berobat dikarenakan penyakit saya yang sering tiba-tiba kambuh,” ungkap Sulis di Surabaya, (22/07).
Hal yang disyukuri Sulis adalah karena dirinya telah terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen PBI, sehingga ia dan keluarga tidak perlu lagi memikirkan iuran yang setiap bulan harus dibayarkan.
Ia mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dari pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat secara keseluruhan dan merata. Semua masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Sebelum terdaftar sebagai peserta JKN, ketika sakit ya, mikir dulu untuk ke dokter. Selalu takut kalau nanti biayanya mahal, apalagi kalau misal harus dirujuk ke rumah sakit karena penyakit saya ini tergolong penyakit serius. Namun sekarang, saya benar-benar tidak pernah memikirkan biaya sepeserpun untuk berobat karena jika kita sesuai dengan alur dan prosedur yang telah ditentukan, pastinya seluruh biaya berobat saya akan dijamin oleh BPJS Kesehatan,” jelas Sulis.
Di tengah penyakitnya yang sering tiba-tiba kambuh, Sulis tidak lupa selalu memeriksakan kondisi kesehatan jantungnya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dirinya terdaftar. Pelayanan yang dirasakan saat mengakses layanan kesehatan menggunakan Program JKN, menurutnya sangat baik dan memuaskan. Ia juga memperhatikan bahwa tidak ada perbedaan layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan kepada pasien peserta JKN, maupun pasien umum.
“Saya sebagai peserta JKN bisa mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan cukup memuaskan. Mulai dari pendaftaran, sampai mendapatkan obat lengkap, semua petugasnya baik dan memberikan informasi dengan jelas. Bahkan ada kemudahan yang saya dengar bahwa saat ini sudah bisa berobat cukup menunjukkan KTP saja atau menyebutkan NIK saja,” jelas Sulis.
Akses layanan yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program JKN yang salah satunya adalah cukup menyebutkan NIK atau menunjukkan KTP tersebut tentunya dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN di seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tujuannya adalah memberikan kemudahan kepada peserta JKN yang akan mengakses layanan kesehatan. Sehingga tidak ada lagi peserta JKN beralasan KIS hilang atau lupa membawa kartu fisik saat berobat.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam proses penyelenggaraan Program JKN sehingga saat ini seluruh lapisan masyarakat dengan mudah dapat mengakses layanan kesehatan. Tidak ada lagi masyarakat yang merasa takut untuk berobat karena semuanya memiliki hak untuk memanfaatkan layanan kesehatan di bawah Program JKN,” tutur Sulis.
Selain kepada BPJS Kesehatan, lanjut Sulis, rasa terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah memperhatikan masyarakatnya, sehingga tidak perlu kebingungan memikirkan masalah biaya ketika sakit dan butuh berobat. Ia pun berharap agar Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan kesehatan secara menyeluruh, sehingga tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dapat tercapai.
Laporan: rn/ws/red
Editor: Budi Santoso