Direktur Resnarkoba Polda NTB Kombes Pol Deddy Supriadi, S.I.K, M.I.K (Foto: ist)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Bertempat di Command Center, Ditresnarkoba Polda (NTB) Nusa Tenggara Barat menggelar konferensi pers terkait release kasus narkoba, sejumlah 42 orang berhasil diamankan dalam kurun waktu 2 bulan, Kamis 25/07/24.
Dalam sambutannya Kapolda NTB. Irjen Pol R. Umar Faroq, mengatakan bahwa para pelaku tersebut berhasil diamankan dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan Operasi Antik.
Ia juga menerangkan bahwa selama Periode bulan Juni 2024 polda NTB telah berhasil mengungkap 10 kasus dengan mengamankan tersangka sebanyak 11 orang, 5 diantaranya Residivis. Sementara barang bukti Narkotika yang berhasil diamankan adalah berupa Sabu seberat 394.999 gram, Ganja seberat 18.962,71 Gram, ekstasi 3 butir, serta sejumlah uang tunai.
Sedangkan selama Operasi Antik Rinjani dari tanggal 11 – 24 Juli 2024 Polda NTB berhasil mengungkap sebanyak 20 Kasus dengan mengamankan tersangka sebanyak 31 orang diantaranya 9 orang residivis. Dalam Operasi tersebut BB Narkotika yang diamankan sebanyak 626,518 gram sabu, 89,965 gram Ganja, 3 butir ekstasi, sejumlah uang dan HP.
“Kepada para tersangka yang diamankan, penyidik menerapkan pasal 111, 114 dan atau 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 20 tahun penjara. Walaupun operasi antik tersebut selesai namun Direktorat Resnarkoba dan Satuan Narkoba Polres jajaran tetap melakukan penyelidikan,” Katanya.
Sementara itu Direktur Resnarkoba Kombes Pol Dedy Supriadi, mengatakan bahwa dari dua kegiatan yang dilakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan operasi Antik berhasil mengamankan 42 orang dengan 30 kasus dengan barang bukti 19 Kg ganja, 626,518 gram sabu, tiga butir ekstasi serta uang tunai, ponsel dan kendaraan.
“Jadi, kesimpulan nya secara keseluruhan hasil ungkap tindak pidana Narkotika pada Operasi Antik 2024 terjadi peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas jika dibandingkan Ops Antik 2023,” Pungkasnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso
