Puncak HUT Kodam IV dan HUT TNI, Digelar Pameran Alutsista
JATENG, BN – Puncak peringatan HUT Ke-73 TNI dan HUT ke 68 Kodam IV/Diponegoro digelar di Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani Semarang, Jumat (5/10/2018).
Upacara digelar di sekitar pangakalan udara yang lokasinya tidak jauh dari Bandara Ahmad Yani lama.
Bertindak selaku inspektur Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., tersebut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono, serta para pejabat jajaran TNI, Polri, dan Forkopimda, serta mantan Pangdam IV/Diponegoro.
Dalam amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto mengungkapkan
tantangan tugas TNI ke depan yang semakin kompleks..
“Kemajuan teknologi membawa dampak destruktif di bidang informatika, siber, komunikasi, transportasi, biomolekular, militer, ruang angkasa dan sebagainya,” jelas Panglima TNI.
Selain kemajuan teknologi, tantangan yang dihadapi diantaranya perkembangan politik dan ekonomi telah menciptakan ruang atau dimensi dan metode peperangan baru.
Dijelaskan, bahwa ancaman perang menjadi tidak terbatas (restricted war) dan sudah masuk dalam berbagai dimensi.
Menurutnya, perang kinetik telah berubah ke perang digital yang tetap menimbulkan dampak sangat merugikan bagi kehidupan masyarakat bernegara.
Oleh karena itu, lanjut dia, TNI harus mentransformasi diri menjadi kekuatan militer yang profesional, handal dan kapabel dalam menghadapi ancaman dan gangguan.
Panglima TNI berpesan agar para prajurit terus meningkatkan soliditas TNI dengan rakyat agar kita tetap menjadi pemersatu bangsa.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga menegaskan tentang profesionalisme dan netralitas TNI menjelang Pemilu 2019.
“Kuncinya tekad untuk terus menjaga persatuan, benteng keutuhan NKRI,” jelas Pangdam.
Usai upacara dan defile, para tamu undangan dan ribuan masyarakat Semarang dan sekitarnya disuguhi dengan drama kolosal dan bela diri militer Yongmoodo.
Tak hanya itu, masyarakat dibuat kagum dengan tampilan Alutsista milik TNI. Alutsista tersebut sengaja dipamerkan kepada masyakat Jawa Tengah khususnya Semarang dan sekitarnya sebagai wujud pertanggung jawaban kepada masyarakat.
“Selama pameran, masyarakat dapat menyaksikan Alutsista yang ada dan bisa naik serta berfoto”, imbuhnya.
Masyarakat sangat antusias dari sebelum dibuka, pameran alutsista sudah dipadati pengunjung.
Selain pameran alutsista yang berada di lapangan juga disiapkan stand pameran di dalam ruangan bekas kantor Bandara. (AR/ Pendam IV)