PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com -Achmad Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Aaf, kembali menunjukkan keseriusannya untuk melanjutkan kepemimpinannya di Kota Pekalongan. Aaf bersama Balgis Diab, resmi mendaftarkan diri pada hari pertama pendaftaran Pilkada Kota Pekalongan 2024.
Aaf merupakan petahana Wali Kota Pekalongan saat ini. Sedangkan Balgis Diab yang jadi calon wakil walikota merupakan ketua DPD Golkar Kota Pekalongan.
Paslon Aaf-Balgis diantar ribuan relawannya ke kantor KPU Kota Pekalongan. Sekitar 72 relawan antaranya memakai kaus bertuliskan Kawan Aaf.
Didukung penuh oleh koalisi partai yang kuat, Aaf siap meneruskan berbagai program pembangunan yang telah membawa Pekalongan pada jalur kemajuan.
“Alhamdulillah, hari ini, 27 Agustus 2025, dengan berbagai perjuangan dan tantangan, termasuk keputusan MK yang mengejutkan, kami berhasil mendaftar di hari pertama,” ujar Aaf.
Tak hanya itu, Aaf juga menyampaikan bahwa dukungan yang diterimanya dari berbagai partai politik pengusung sangat solid.
“Rekomendasi dari partai-partai pengusung seperti Golkar, Nasdem, PPP, PDI Perjuangan, Hanura, Demokrat, Gerindra, dan PSI, semuanya hadir dan komplit. Mudah-mudahan perjalanan Pilkada 2024 bisa lancar, dan kami siap menunjukkan sinergitas yang sangat kuat,” tambahnya.
Misi besar yang diusung oleh Aaf dalam Pilkada 2024 ini adalah melanjutkan berbagai pencapaian yang telah diraih selama masa kepemimpinannya.
“Visi dan misi kami sudah diserahkan ke KPU. Prinsipnya adalah bagaimana kita meneruskan pembangunan di Kota Pekalongan,” tegasnya.
Prestasi yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir menjadi modal penting bagi Aaf untuk melangkah lebih jauh.
“Alhamdulillah, banyak prestasi yang sudah diraih Kota Pekalongan di tahun 2021, 2022, 2023, dan 2024. Salah satu yang menjadi sorotan masyarakat adalah penanganan banjir dan rob. Sekitar 70 persen masalah tersebut sudah tertangani,” jelas Aaf.
Aaf juga menyoroti beberapa proyek infrastruktur besar yang telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Salah satu yang paling mencolok adalah Pasar Banjarsari.
“Progres pembangunan Pasar Banjarsari sudah mencapai lebih dari 90 persen, dan mudah-mudahan di awal 2025 sudah bisa ditempati,” ungkapnya.
Selain itu, berbagai program kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian utama dalam kepemimpinan Aaf. Saat ini, 98 persen warga sudah terlayani UHC (Universal Health Coverage).
“Masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis. Dalam bidang pendidikan, kami sudah menerapkan kurikulum merdeka dan mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan. Kami juga menyediakan beasiswa hingga ke tingkat SMA bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu,” paparnya.
Meskipun pendaftaran baru saja dibuka, Aaf menargetkan kemenangan mutlak dalam Pilkada 2024 ini.
“Target perolehan suara kami adalah semaksimal mungkin. Kami masih belum tahu apakah ada calon lain yang mendaftar, tetapi yang pasti, kami menargetkan kemenangan mutlak,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari keluarga dan koalisi partai, Aaf optimistis bahwa pasangan “Ajib Bersatu, Pekalongan Maju” akan mampu meraih kemenangan dan melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan dukungan yang kuat ini bisa menjadi modal semangat untuk memenangkan Pilkada Kota Pekalongan,” pungkasnya.
Di sisi lain, Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda menyebut baru satu paslon yang mendaftar di hari pertama. Selanjutnya, pihaknya menunggu pendaftaran paslon lain hingga Kamis 29 Agustus 2024 pukul 23.59.
“Kalau yang sudah konsultasi ada, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tapi kami belum terima surat pemberitahuaannya,” jelasnya.
Laporan: Dikin
Editor: Budi Santoso