Halomoan Nasution Ketua Yayasan ULB Berharap Pilkada Labuhanbatu Berjalan Baik Dan Lancar
Ketua Yayasan Universitas Labuhanbatu (ULB) Halomoan Nasution, SH. (Foto: M.Sukma BN Labuhanbatu)
LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah memasuki tahapan demi tahapan, usai tahapan pencabutan nomor maka tahapan selanjutnya akan memasuki tahapan kampanye, Sabtu (28/09/2024).
Pada tahapan ini adalah merupakan salah satu tahapan yang paling menegangkan, karena rawan terjadi kericuhan bahkan bentrok antara pendukung Pasangan Calon (Paslon).
Kampanye lapangan terbuka paling berpotensi terjadi kericuhan, seringkali pemicunya dimulai dari saling ejek-ejekan, bahkan saling memaki dengan kata-kata kotor ketika berpapasan langsung.
Maka para penyelenggara yang netral, KPU, Bawaslu, dan pihak terkait lainnya dapat menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi serta menjunjung tinggi netralitas.
Management waktu, tempat, serta jumlah peserta dan personil keamanan yang dibutuhkan, menjadi hal yang perlu diperhatikan, kebijaksanaan penyelenggara dan kesepakatan dan komitmen para Paslon untuk sama-sama menjaga kondusifitas.
Labuhanbatu, suatu daerah yang berada di Provinsi Sumatera Utara, beraneka ragam suku bangsa dan agama, akan ikut serta menyelenggarakan pilkada serentak 27 November 2024 yang akan datang.
Pilkada serentak di Labuhanbatu diikuti Tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati, dengan rincian sebagai berikut;
Nomor urut 1 (Satu) Paslon Faisal Amri ST – Raja Fanny Fatahillah Ss.MSi (FAZA) dengan partai pengusung Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Nomor urut 2 (Dua) paslon dr Hj Maya Hasmita SpOG MKM – Zamri ST (MARI) dengan partai pengusung dan pendukung yakni, Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai PKS, Partai Buruh, Partai UMMAT dan PSI.
Nomor urut 3 (Tiga) Paslon Hendri Syahputra Daulay – Hj Ellya Rosa Siregar Spd MM (HERO) dengan partai pengusung PDI-P, Gerindra, PAN dan Perindo.
Diharapkan bagi penyelenggara (KPUD), Pengawas (Panwaslu), Paslon, partai pengusung dan pendukung, Tim Sukses Pemenangan, simpatisan untuk saling menjaga kondusifitas dan menciptakan Pemilukada damai.
Dan tak kalah pentingnya peran aparat keamanan yang netral tanpa berpihak kesalah satu Paslon manapun. Penegakan hukum yang tegas, seyogyanya bertindak netral dan adil dalam menjaga ketertiban selama proses pemilihan, serta menindak tegas segala bentuk pelanggaran.
Ketua Yayasan Universitas Labuhanbatu (ULB) Halomoan Nasution, SH. berharap proses Pemilukada di Labuhanbatu dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa perlu ada saling serang menyerang, termasuk di media sosial (Medsos).
Ketua Ikanas (Ikatan Keluarga Nasution) Labuhanbatu itu juga menyebutkan, adu gagasan antara Paslon dan timnya adalah langkah yang paling tepat untuk menciptakan suasana pilkada yang riang gembira.
“Mari kita ciptakan pilkada Labuhanbatu yang kondusif, berjalan baik, lancar damai dan riang gembira, serta sukses tanpa perlu gontok-gontokan, karena ketiga Paslon merupakan putra-putri terbaik yang dimiliki Labuhanbatu saat ini”, ujar penasehat SMSI Labuhanbatu Raya itu penuh harap.
Dengan segala upaya bersama dari semua pihak, Pilkada Damai dapat terwujud, memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik serta hasil yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Laporan: M.SUKMA
Editor: Budi Santoso