KEGIATAN KEMAH BERSAMA SMPN 1 MALAUSMA, “BERSATU DALAM KEMANDIRIAN”
MAJALENGKA, BIDIKNASIONAL.com – Pendidikan Kepramukaan merupakan salah satu sarana dalam mengembangkan pendidikan karakter peserta didik. Pendidikan dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. SMPN 1 Malausma mengadakan kemah yang dilaksanakan di Lapang olahraga Desa Buninagara Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka. Kegiatan kemah ini dilaksanakan mulai tanggal 4 Oktober sampai dengan 6 Oktober 2024.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan kemah pramuka ini adalah membina dan mengembangkan persaudaraan, persahabatan dan persatuan dikalangan para pramuka penggalang serta memupuk sikap kreatif, produktif, mandiri, rasa tanggung jawab sosial yang tinggi serta ketaqwaan.
Kemah bersama SMPN 1 Malausma kecamatan Malausma Resmi di buka Camat Malausma Cecep SH. Dalam upacara pembukaan kemah bersama dihadiri oleh kepala SMPN 1 Malausma yaitu Drs. Mumuh Mursid, Kapolsek malausma Aiptu Yonri SH, Danramil, Kepala Puskesmas Malausma, dan kepala Desa malausma.
Kegiatan kemah bersama diikuti dari tiga (3) tingkatan yaitu kls 7,kelas 8,kelas 9, sekitar 700 orang. Gugus depan 03.059.03.060.
Di sela sambutan nya Camat Malausma Cecep Hasan SH. mengatakan, “tolong untuk Ade – Ade ku tersayang mudah – mudahan dengan adanya kemah bersama ini merupakan kegiatan yg positif bagi Ade – Ade ku sekalian, buang jauh jauh sifat yang negatif yang bisa merugikan, ciptakan prestasi yang bisa membanggakan, serta mengharumkan asal Ade tinggal. salah satu contohnya untuk saat ini kecamatan malausma bisa keluar sebagai juara 2 MTQ tingkat kabupaten,” ujar camat malausma.
Secara spontan dirinya mengatakan bangga akan sekolah SMPN 1 Malausma karena beliau merupakan Alumni SMPN 1 Malausma.
Dalam upacara pembukaan tersebut ditanyakan, “siapa yang hari ini adalah hari lahir nya bagi siswa siswi diberinya hadiah berupa uang, tak lupa petugas upacara serta kakak – kakak pembinanya pun diberinya uang.beliau adalah orang yang dermawan dan berdedikasi tinggi”.
Dengan kegiatan kemah ini diharapkan para siswa memiliki jiwa yang mandiri, jiwa gotong royong, kedisiplinan, cinta pada alam, bisa mengatasi masalah dalam menghadapi problema kehidupan dan yang lebih penting adalah menciptakan generasi muda yang cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur serta memiliki karakter yang baik.
Laporan: Asep/Nana
Editor: Budi Santoso