Meyristiana Sari (24) peserta BPJS Kesehatan (Foto: ist)
GRESIK, BIDIKNASIONAL.com – Manfaat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) terbukti telah dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Tidak terkecuali peserta BPJS Kesehatan yang berdomisili di Kabupaten Gresik, Meyristiana Sari (24).
“Saya sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan hampir 1 tahun, saya sendiri bergabung di segmen mandiri kelas 3 BPJS Kesehatan dengan iuran 35 ribu rupiah per orang per bulan. Saya dan keluarga sangat merasakan manfaat yang diberikan BPJS Kesehatan saat kami membutuhkan pelayanan Kesehatan”, ujar Riris sapaan akrabnya
Bagi Riris, BPJS Kesehatan sangat membantu dirinya ketika memerlukan pengobatan skoliosis. Skoliosis merupakan kondisi tulang belakang melengkung atau menyamping secara tidak normal. Kebanyakan kasus skoliosis terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas.
“Gejala awalnya susah tidur dan tulang belakang merasa tidak nyaman. Setelah itu saya periksa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kemudian di rujuk ke FKRTL. Untuk semua pengobatan, terapi, dan bahkan beberapa kali ada rontgen sebanyak dua kali, dan juga ada tes laboratorium itu semua gratis. Bahkan obat dan kontrol sudah setahun lebih gratis ditanggung BPJS Kesehatan”, jelasnya.
Alur layanan Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan ini diawali dengan peserta melakukan pemeriksaan awal di FKTP terlebih dahulu. Setelah melakukan pemeriksaan di FKTP, dan dinyatakan tidak dapat dituntaskan pengobatannya di FKTP karena alat kesehatan kurang memadai atau membutuhkan pemeriksaan lanjutan, maka FKTP akan memberikan surat rujukan ke FKRTL. Peserta boleh langsung melakukan pemeriksaan di FKRTL tanpa rujukan apalabila dalam kondisi gawat darurat.
“Selain skoliosis, saya juga pernah rawat inap ketika operasi gigi bungsu, ketika itu saya ke FKTP. Karena tidak bisa ditangani di FKTP, maka saya di rujuk ke FKRTL dan saya rawat inap selama 3 hari. Sebelum maupun sesudah operasi saya melakukan kontrol dan semua itu di jamin BPJS Kesehatan”, tambah Riris.
Untuk itu, menurut Riris tidak perlu diragukan lagi BPJS Kesehatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia menyebutkan seluruh biaya pengobatan telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga tidak ada biaya lagi yang perlu ia bayarkan. Selain itu ia juga memiliki pengalaman lain ketika sang ibu juga ditolong oleh BPJS Kesehatan ketika sakit
“Saat itu ibu saya mengalami darah tinggi dan kontrol rutin di FKTP. Karena Ibu saya didiagnosa mengalami stroke ringan maka dirujuk ke FKRTL. Alhamdulillah semua dijamin BPJS Kesehatan”, ujarnya
Riris menegaskan bahwa BPJS Kesehatan merupakan program yang membantu banyak masyarakat ketika membutuhkan Pelayanan Kesehatan dimana saja dan kapan saja. Apalagi ditambah dengan adanya layanan digital yang pastinya sangat memudahkan masyarakat.
“Untuk saat ini dengan adanya pelayanan digital seperti Mobile JKN, menurut saya sangat memudahkan karena kita bisa akses hanya melalui smartphone dan tidak perlu ke kantor BPJS Kesehatan terdekat karena di era sekarang kemudahan ada di genggaman kita. Saya beberapa kali memanfaatkan Mobile JKN yaitu Fitur Info Iuran untuk mengecek kita ada tunggakan iuran atau tidak jika tidak ada tunggakan maka akan tertulis lunas”, tegasnya.
Riris sangat bersyukur BPJS Kesehatan memiliki aplikasi dan fitur layanan yang memudahkan masyarakat. Selain itu manfaat JKN tersebut tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, keluarga melainkan juga pasti bisa dirasakan oleh peserta lainnya.
“Saat ini masyarakat harus lebih menyadari atau peduli tentang jangka panjang kesehatan. Hal ini dikarenakan kita tidak tau kapan sakit dan jenis penyakit apa yang datang pada kita jadi kita harus lebih peduli kepada diri kita dengan mempersiapkan jaminan kesehatan sejak dini”, tandas Riris.
Laporan: rn/qa
Editor: Budi Santoso