MALANG, BIDIKNASIONAL.com – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti meninjau langsung pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Lavalette Malang untuk memastikan bahwa peserta JKN mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas, Jumat (02/08). Supervisi rumah sakit yang dilakukannya tersebut juga dalam rangka memastikan transformasi mutu layanan untuk meningkatkan kepuasan peserta melalui kemudahan akses, kecepatan dan kesetaraan layanan dari fasilitas kesehatan.
“Setelah dilakukan supervisi ternyata pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Lavalette ini cukup dominan, untuk rawat inap saja mencapai 90%. Kami ucapkan apresiasi kepada Rumah Sakit Lavalette yang telah melayani peserta JKN dengan baik, tidak ada diskriminasi pelayanan. Tadi saya mengobrol dengan peserta, jadi ada peserta yang seharusnya memiki hak rawat inap kelas 3 tetapi karena kamar rawat inap kelas 3 sedang penuh jadi dititipkan di kamar rawat inap kelas 1. Menurut saya ini komitmen yang bagus dari pihak rumah sakit, karena tidak langsung ditolak melainkan tetap dilayani dengan baik,” ujar Ghufron.
Ghufron menegaskan kepada fasilitas kesehatan yang bekerja sama untuk melaksanakan komitmennya sesuai dengan janji layanan kepada peserta JKN. Pihaknya mendorong seluruh Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk melakukan brigding Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) dengan Aplikasi Mobile JKN. Melalui integrasi sistem informasi tersebut, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan.
“Rumah Sakit Lavalette ini capaian penggunaan Aplikasi Mobile JKN sudah bagus melebihi target. Jadi melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta JKN akan lebih mudah dalam mengambil antrean online. Adanya kemudahan akses layanan yang didapatkan, kami berharap dapat meningkatkan kepuasan peserta,” kata Ghufron.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Lavalette, Indra Gunawan menyampaikan komitmennya dalam menyediakan layanan yang mudah, cepat dan setara kepada seluruh pasien peserta JKN yang berobat di Rumah Sakit Lavalette. Indra menjelaskan bahwa semua peserta JKN yang ingin mengakses pelayanan di rumah sakit bisa memanfaatkan antrean online pada Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, layanan antrean online yang sudah terintegrasi dalam sistem di Rumah Sakit Lavalette dapat memberikan dampak positif bagi peserta maupun rumah sakit.
“Rumah Sakit Lavalette akan selalu berkomitmen memenuhi janji layanan JKN dan sangat mendukung transformasi mutu layanan kesehatan. Harapan RS Lavalette dapat terus bersinergi dengan BPJS Kesehatan sebagai mitra pelayanan dan juga terus mengembangkan pelayanan yang mudah, cepat dan setara bagi masyarakat,” kata Indra.
Ditemui saat rawat inap di Rumah Sakit Lavalette, salah seorang peserta JKN Alfionita Virgia Fernanda (29) merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Lavalette. Pasalnya, selama menggunakan JKN untuk berobat, ia tidak merasakan adanya diskriminasi pelayanan maupun iur biaya tambahan yang diminta oleh fasilitas kesehatan. Alfi berharap, BPJS Kesehatan kedepannya berkembang menjadi lebih baik lagi, serta dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada peserta JKN.
“Saya masuk Rumah Sakit Lavalette dari kemarin sore karena sakit asam lambung. Kemarin sempat periksa dulu ke klinik pratama, tapi kok tidak mendingan masih tetep sakit akhirnya langsung ke IGD Rumah Sakit Lavalette. Pelayanan yang saya dapatkan bagus banget, dokternya cepat. Saya langsung ditangani saat datang, tidak ada pembedaan pelayanan semua pasien disamakan. Sebelum-sebelumnya saya juga sudah beberapa kali memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan JKN, layanannya bagus semua dan mudah juga,” ungkap Alfi.
Laporan: rn/dn/red
Editor: Budi Santoso
