Menteri Perdagangan dan Presiden Direktur PT Sekar Laut, saat foto produk. (Ist)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mendorong industri dalam negeri untuk meningkatkan kualitas kemasan produk guna menarik perhatian pasar internasional.
Hal ini disampaikan Mendag dalam acara ekspor perdana PT Sekar Laut di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/12).
Budi menekankan bahwa kemasan yang menarik memiliki pengaruh besar terhadap perilaku konsumen, baik di pasar lokal maupun internasional.
“Konsumen akan lebih tertarik jika produk memiliki kemasan yang menarik,” ujar Budi.
Sebagai contoh, ia menyebut produk kopi luwak asal Indonesia yang awalnya kurang diminati di Taiwan. Namun, setelah kemasannya diperbarui menjadi lebih menarik, produk tersebut berhasil menarik perhatian konsumen dan terjual di toko ritel modern di Taiwan.
Mendag juga meminta industri pangan lokal mengutamakan manfaatkan bahan baku dari petani dan nelayan lokal.
Langkah itu dianggap sangat penting untuk menjaga stabilitas harga, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kecil.
“PT Sekar Laut menyerap cabai dari petani lokal untuk produksi sambalnya,”
“Ini membantu menjaga harga cabai di pasar serta mendukung kesejahteraan petani,” tambah Budi.
Ia berharap keberhasilan ekspor perdana PT Sekar Laut dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya. Menurutnya, PT Sekar Laut yang memulai usahanya dari skala rumah tangga kini mampu menembus pasar internasional.
“Semoga UMKM lain dapat mencontoh PT Sekar Laut dan mampu memperluas pasarnya hingga ke luar negeri,” ujar Budi.
Pada acara ini, PT Sekar Laut mengirimkan 14 peti kemas berisi kerupuk dan sambal menuju Amerika Serikat dan Belanda.
Total nilai ekspor tersebut mencapai 52 ribu dolar AS (Rp829 juta) untuk pasar Amerika dan 400 ribu dolar AS (Rp6,3 miliar) untuk Belanda.
Presiden Direktur PT Sekar Laut, Welly Gunawan mengungkapkan, perusahaan ini sekarang bekerja sama dengan 20 ribu petani dan nelayan Indonesia, untuk mendukung perekonomian lokal melalui penyerapan bahan baku.
Welly juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perdagangan atas dukungannya dalam promosi dagang, pembukaan akses pasar, hingga fasilitasi ekspor bagi industri dalam negeri.
“Dukungan ini sangat berarti untuk ekspansi produk lokal ke pasar global,”
“Terima kasih kami kepada Kementerian Perdagangan, telah bekerja sama untuk promosi dagang, pembukaan akses pasar hingga fasilitasi ekspor bagi industri dalam negeri,” ungkap Welly. (Ted)