Antisipasi Banjir dan Genangan Air, Dinas PUPR Kota Madiun Genjot Normalisasi saluran drainase di jalan Bayu manis menuju Jalan setia budi (Foto: ist)
MADIUN, BIDIKNASIONAL.com – Kota madiun yang juga mendapat sebutan kota pendekar, selalu berbenah dalam segala hal, baik di bidang non fisik maupun fisik. Di tahun anggaran 2024 ini melalui dinas PUPR sub bidang sumber daya air dan cipta karya genjot normalisasi drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten dan kota Madiun.
Salah satu paket pekerjaan yang saat ini masih dalam tahap pelaksanaan, yaitu normalisasi saluran jalan Bayu manis menuju Jalan setia budi.
Pantauan awak media di lokasi pelaksanaan pekerjaan, pada papan kegiatan tertera nilai kontrak sebesar Rp 271.660.000,00. jangka waktu pelaksanaan 80 hari kalender terhitung sejak 1 oktober 2024. Sedang kontraktor pelaksana CV. RIZQY AGUNG dan konsultan pengawas Baruna Putra Konsultan.
Heri, selaku pelaksana dan penanggung jawab kegiatan, ketika di hubungi melalui sambungan telepon mengatakan, “progres pelaksanaan pekerjaan sudah 95 persen sampai hari ini (5/12/2024), kemungkinan paling lama seminggu lagi mencapai 100 persen sedang akhir kontrak tgl. 21 Desember 2024, jadi masih surplus”.
“Masih surplus mas..! kami menggunakan material uditch, sehingga pekerjaan lebih gampang dan cepat, tapi saat ini ada sedikit kendala non teknis berupa hujan, tapi dapat teratasi,” kilahnya.
Disisi lain, Agus salah satu warga dimana tempat tinggalnya terdampak kegiatan normalisasi drainase menuturkan, “semua warga disini sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Madiun yang sangat perduli kepada lingkungan dan masyarakatnya.” jelasnya.
Ditambahkan, “kami senang sekali dengan adanya normalisasi drainase ini, saluran lancar tidak tersumbat sehingga kalau hujan deras air bisa mengalir dengan lancar, tidak naik kejalan yang bisa berakibat banjir dan merusak jalan.” kata Agus.
“Pekerjaan yang di laksanakan oleh CV. RIZQY AGUNG ini juga cukup bagus dan memuaskan, sehingga masyarakat sudah tidak khawatir lagi akan adanya genangan apalagi banjir, bisa hidup tenang dan damai”, pungkasnya.
Laporan: Bas
Editor: Budi Santoso
