Telan 40 Miliar, Proyek Jalan Lingkar Ketapang Banyuwangi Patut Disorot
Papan nama proyek pengaspalan jalan Lingkar Ketapang, di Desa Ketapang terpasang ditepi jalan (Foto: tim)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com -Proyek pembangunan jalan oleh Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga, BBPJN Jatim – Bali pengaspalan jalan Lingkar Ketapang, di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur patut disorot.
Terpantau di lokasi, papan nama proyek terpasang dipinggir jalan, tertulis Proyek preservasi jalan Lingkar Ketapang, penyedia PT. Argo Tuhu, konsultan supervisi PT Mojopahit Agung dan PT Arkade Gahana Konsultan, Sumber dana APBN, waktu Pelaksanaan 40 hari kalender, tanggal kontrak 21 Nopember 2024, Nomor kontrak HK.02.01/Bb8.7.5/2135/2024, dan Anggaran 14 Milyar lebih, sedangkan Volume tidak tercantum di Papan proyek.
Ketua DPC LSM Komando Bersama Rakyat (Kobra) Banyuwangi, Daud Djoni, WD menanggapi hal itu menegaskan, bentuk transparansi pekerjaan wajib ditaati para rekanan penyedia jasa konstruksi. Salah satunya dengan memasang papan informasi pekerjaan fisik di lokasi pekerjaan dilakukannya, sehingga masyarakat dapat turut mengawal pelaksanaannya.
“Aturan tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah tersebut mendasar pada UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Di samping itu juga kepatuhan terhadap Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” ujarnya.
Adapun hal-hal yang wajib dicantumkan dalam papan proyek tersebut antara lain sambungnya, nama pekerjaan berikut nilai pengadaannya. Tanggal dimulainya pekerjaan hingga batas waktu atau batas waktu pekerjaan harus berakhir. Selain itu volume pekerjaan, di samping identitas rekanan pelaksana.
Selain itu hasil pantauan di lokasi proyek jalan Lingkar Ketapang, Minggu (15/12/2024), nampak beberapa sebagian kilometer ruas jalan sudah di aspal, dan sebagian masih belum di aspal, dan nampak kendaraan proyek di pinggir jalan.
Untuk diketahui, upaya bidiknasional.com belum berhasil mengkonfirmasi Dirjen Bina Marga dan Kepala BBPJN Jatim – Bali, Kontraktor PT dan Konsultan proyek.
Laporan: tim
Editor: Budi Santoso